Video: Tentara OPM robek dan bakar bendera merah putih!
Merdeka.com - Demi melepaskan diri, Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin menjadi-jadi. Dalam beberapa tahun terakhir, OPM kerap melakukan serangan bersenjata kepada TNI-Polri, tak sedikit pula menyasar warga sipil.
Tak hanya melakukan serangan bersenjata, ternyata mereka juga tak segan membakar bendera merah putih. Aksi itu terekam dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah akun instagram @ind_uniform.
"Bagaimana Perasaan Rekan-Rekan melihat Sang Merah Putih kita diperlakukan seperti ini oleh OPM? Bagaimana Saran Rakyat Indonesia?" demikian dikutip @ind_uniform, Kamis (26/5).
-
Di mana pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli? Mereka melakukan patroli di wilayah selatan Lebanon untuk secara netral memantau situasi di lapangan dan melaporkan setiap pelanggaran terhadap Resolusi 1701.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Siapa yang berwenang mengawasi Gunung Marapi? Selanjutnya kataRifandi, Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gununung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
-
Dimana Paspampres bertugas? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa yang mengontrol keadaan? Jangan biarkan keadaan mengontrolmu. Kamulah yang mengontrol keadaan.
Tidak ada aparat keamanan yang memantau kejadian tersebut, bahkan seseorang berseragam loreng diyakini bukan TNI. Diduga, lelaki tersebut merupakan salah satu tentara OPM.
"Mohon Izin Yang Terhormat Bapak Presiden @Jokowi, jika berkenan, ini Suara Rakyat Indonesia," lanjutnya.
Berikut videonya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMeski sempat ada indikasi gangguan, tetapi Candra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 08.00 WIT.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaPrajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba
Baca Selengkapnya