Video-video ini beredar jelang pilpres
Merdeka.com - Usai Pemilu Legislatif (Pileg), masing-masing partai peserta Pemilu langsung menyatakan dukungannya terhadap sejumlah calon. Dari seluruh partai yang ada, Partai Nasional Demokrat (NasDem) langsung menyatakan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi). Di saat bersamaan, sejumlah partai lainnya juga menyatakan dukungannya baik kepada Jokowi, maupun Prabowo Subianto.
Namun, di tengah hingar bingar politik yang masih berlangsung, rangkaian kampanye hitam ikut menyusup di dalamnya. Mulai dari isu agama, latar belakang, hingga bernuansa SARA seakan menjadi hantu bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya.
Akan tetapi, isu-isu tersebut membuat kesal sebagian besar masyarakat. Namun tidak bagi kelompok tertentu. Bahkan membuatnya sebagai parodi. Video ini dibuat kembali mendinginkan suasana dari suasana politik menjelang Pilpres.
-
Kenapa Jokowi disangka mengunggah poster film dokumenter Ice Cold? Sebuah video memperlihatkan tangkapan layar akun Instagram resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di TikTok. Dokumenter tersebut mengulas berbagai pertanyaan tak terjawab seputar persidangan Jessica Wongso, bertahun-tahun setelah kematian sahabatnya, Mirna Salihin.'Hari ini saya menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, untuk membahas soa...' tulis akun Jokowi dalam video.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Bagaimana video tersebut dibuat? Dalam artikel disebutkan bahwa thumbnail dalam video berasal dari hasil manipulasi atau editan beberapa gambar yang digabung. Sementara narasi yang ada dalam video berasal dari artikel Kompas.tv yang berjudul 'Sidang Perdana Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini terkait Kasus Vina Cirebon' yang diunggah pada Senin (24/6).
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Nantikan update berita Pilpres di Liputan6.com
Berikut 4 video berisi dua capres yang beredar di tengah hegemoni politik jelang Pilpres:
Goyang koplak Jokowi VS Prabowo
Dalam video ini, 'Jokowi' dan 'Prabowo' tampak kompak berjoget. Seperti video sebelumnya, cuma kepala Jokowi dan Prabowo yang asli. Sisanya cuma karikatur. Baik Jokowi dan Prabowo dalam video tersebut menggunakan baju perempuan, seperti rok mini dan hot pant.Sejak diupload di Youtube pada 21 Mei lalu, video tersebut sudah ditonton lebih dari 25 ribu kali.Banyak komentar terkait dengan diunggahnya video tersebut. Ada yang menanggapi iseng, namun ada juga yang menganggap video tersebut tak pantas dipublikasikan."Mereka itu calon Presiden RI, enggak pantas digituin. Memang sekarang belum jadi presiden, tapi nanti salah satu di antara mereka pasti jadi Presiden RI," demikian tulis pemilik akun @arnold_gapai.Berikut video kocak tersebut
Jokowi, Prabowo dan para ketum parpol joget bareng
Tak cuma para capres dan cawapres saja yang ikut berjoget dalam video ini, tampak juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri , raja dangdut Rhoma Irama , Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ikut berdendang lagu berirama Batak tersebut. Tak lupa Amien Rais juga ikut goyang.Tampak Jokowi mengenakan setelan jas joget berhadap-hadapan dengan Prabowo. Sementara Hatta Rajasa joget dengan terus menebarkan senyum, demikian juga Megawati.Tapi jangan anggap tokoh- masseno bertema 'Joged Pilpres Indonesia 2014' baru ditonton oleh 157 orang. Penasaran? Berikut video kocak tertokoh dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu asli. Cuma kepalanya saja gambar beneran. Sementara leher ke bawah adalah gambar kartun.Video yang diunggah ke Youtube oleh avvandysebut:
Jokowi-Ahok dicekik setan merah
Joko Widodo dan Basuki T Purnama (Jokowi - Ahok) dianggap sejumlah kalangan sebagai pasangan yang ideal sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun keduanya kini terancam terpisah setelah Jokowi mendapatkan mandat sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).Diunggah akun 'Arjuna Tanpa Panah, video yang beredar di Youtube itu berdurasi 3.45 menit. Dalam video tersebut, digambarkan adanya kekuatan setan merah yang memisahkan pasangan Jokowi - Ahok . Sebab, pencapresan Jokowi akan meninggalkan Ahok sendirian di Jakarta. Padahal, menurut mereka, pasangan tersebut merupakan duet yang serasi.Video yang diunggah pada Selasa (1/4) kemarin itu berisi narasi, Jokowi - Ahok merupakan pasangan pemimpin di Jakarta yang saling mengisi, saling melengkapi dan lain sebagainya. Video itu menampilkan kekompakan Jokowi dan Basuki saat kampanye, menjadi DKI 1 dan DKI 2. Keduanya tampak memakai baju Korpri dan kotak-kotak.Namun, di sebelah kedua pasangan serasi tersebut, muncul bayang-bayang setan merah yang memisahkan keduanya. "Dont Change The Winning team (Jangan ganti tim pemenang)," demikian refrain lagu yang digarap serius dalam video tersebut.Beragam komentar yang muncul dari penonton setelah melihat isi video yang berjudul Dont Change The Winning team (Jokowi - Ahok). Seperti akun MrLovemata yang berkomentar "Jangan sedih, ada waktunya untuk bersama, ada waktunya untuk berpisah demi meraih hasil yang lebih baik".Namun, ada juga yang berkomentar Jangan pisah plsssss.....plssss tetep di jkt atau nyapres nyawapres bareng, seperti yang ditulis akun bernama nusantara.Berikut video berjudul 'Dont Change The Winning Team (Jokowi - Ahok)':
Parodi negatif Jokowi vs Prabowo
Setelah pertama kali muncul dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta lalu, kelompok yang berisikan anak-anak muda kembali mengisi hingar bingar politik pada Pemilu Presiden (Pilpres). Kali ini, bukan kampanye negatif, namun mereka membuat video yang mengungkap sisi negatif masing-masing capres. Video berdurasi 7 menit 33 detik ini berupaya mengungkap sisi negatif para capres melalui sisi yang jenaka. Video dibuka dari sebuah obrolan tiga orang yang berbincang-bincang capres pilihannya. Di tengah obrolan, ternyata satu orang tiba-tiba hilang saat berbicara soal Prabowo.Berselang beberapa menit kemudian, video berganti terhadap sosok Jokowi saat menerima telepon di kantornya usai terpilih. Tak lama, anak buahnya memberi kabar buruk di mana batik dicuri Malaysia, dengan santainya, pria yang berperan sebagai Jokowi ini malah menyatakan daerah asalnya masih banyak batik-batik.Tayangan kemudian berlanjut pada sosok pria yang berperan sebagai 'Prabowo'. Pada gambar tersebut, Prabowo tengah dilapori anak buahnya yang sedang melaporkan soal kegagalan koalisi. Tak anyal, Prabowo gadungan ini mengamuk dan melempar smartphone miliknya. Meski diomeli, namun anak buahnya senang karena mendapat telepon gengam jenis terbaru.Tayangan berikutnya kembali kepada sosok Jokowi gadungan yang tengah menjalani wawancara dengan sebuah televisi. Dalam wawancara itu, sang wartawan bertanya soal sebutan capres boneka. Namun, di tengah wawancara ternyata Jokowi sedang mengalami kerusakan, sehingga harus menjalani reparasi oleh orang terdekatnya. Hal itu seolah mengisahkan bahwa Jokowi bukan capres boneka tapi robot.Gambar kemudian beralih kepada sosok Prabowo gadungan yang tengah asik mengelap pigura miliknya. Di saat bersamaan, anak buahnya melapor adanya pencurian batik oleh Malaysia. Dengan cuek, 'Prabowo' berkata "Malaysia itu apa?". Merasa bingung, sang anak buah kemudian berupaya menunjukkan lokasi negara tersebut, namun dalam peta di ruang Prabowo, denah Malaysia telah menghilang.Video ditutup dengan dua pemuda yang tengah berbincang di ruang tamu. Salah satu pria berkamacata berniat membeli action figure baru, yakni Jokowi dan memesannya melalui toko online. Tak berapa lama, pesanan tersebut sampai lengkap dengan kardus dengan gambar Jokowi di setiap sisinya. Namun setelah dibuka, di dalamnya justru terdapat action figure Megawati.Mau tahu isi lengkapnya, berikut video lucu tersebut:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Tengah memberikan klarifikasi terkait ramainya kabar polisi meminta rektor di Semarang membuat video testimoni apresiasi kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo lantas berkelakar bahwa posisi dia dalam debat mendinginkan suasana panas antara Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, masyarakat di desa dan daerah justru santai-santai saja menghadapi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaRektor Unika mengaku diminta polisi untuk membuat video testimoni apresiasi kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaCooling System ini merupakan Program Kapolres Bengkalis dalam rangka mewujudkan pilkada Kabupaten Bengkalis aman, damai dan kondusif.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menuturkan, saat itu Kapolda sudah menundukan kepala untuk berpamitan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPadahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan berbagai tindakan preventif atau pencegahan, agar menjaga situasi jelang Pilkada 20224 tetap kondusif.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah mengakui meminta Rektor Unika Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindiarto untuk membuat video testimoni kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya