Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video Warga Non KTP Bali Dilarang Menyeberang Pelabuhan Ketapang Hoaks

Video Warga Non KTP Bali Dilarang Menyeberang Pelabuhan Ketapang Hoaks Video Hoaks Larang Warga KTP Non Bali. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Sebuah video pengendara kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pulau Bali dan tertahan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/3).

Dalam potongan video itu, seorang warga terlihat menyampaikan bahwa ke Gilimanuk tidak bisa menyeberang dan harus KTP Bali, di Pelabuhan Ketapang diberhentikan disuruh kembali.

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Fahmi Alweni, memastikan keterangan salah satu warga KTP di luar Bali tidak boleh masuk ke Bali itu tidak benar. Menurutnya, video itu hoaks karena dipelintir.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak ada itu, kondisi normal. Iya (video) itu dipelintir saja," kata Fahmi saat dihubungi, Senin (30/3).

Dia menjelaskan bahwa informasi sebenarnya adalah surat imbauan yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster untuk mengimbau masyarakat agar mengurangi atau menunda perjalanan ke Bali jika tidak ada keperluan yang sangat penting atau mendesak.

"Kami membantu kebijakan Provinsi Bali dan imbauan dari Gubernur Bali. Imbauan Bapak Gubernur menyebutkan bahwa kepada masyarakat untuk mengurangi atau menunda perjalanan ke Bali. Kecuali, ada keperluan yang mendesak," ujar dia.

Selain itu, dengan adanya imbauan itu kemudian petugas di lapangan melakukan seleksi ketat terhadap penumpang yang akan menyeberang di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur.

"Mendasari surat imbauan Bapak Gubernur, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali berkoordinasi dengan kami di Ketapang agar membantu mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Bali. Jika perjalanan itu tidak terlalu sangat penting dan mendesak agar kiranya bisa menunda," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, mungkin saat dilakukan imbauan langsung ke pengguna jasa motor yang akan menyebrang ke Bali dikira atau seolah-seolah Pelabuhan Ketapang ditutup.

Sementara untuk pemeriksaan KTP itu memang sudah wajar dan diwajibkan sebelum-sebelumnya. "Penutupan Pelabuhan Ketapang jadi tidak benar. Kalau pun untuk pemeriksaan KTP itu kan sudah wajar dan diwajibkan. Jadi mungkin pada saat petugas melakukan pemeriksaan imbauan itu melihat itu KTP kalau bukan orang Bali diimbau kalau tidak mendesak kembali saja. Kan begitu," ujarnya.

Menurut Fahmi, kalau tidak mendesak atau hanya liburan ke Bali dan lain-lainnya ditunda dulu.

"Kondisi di sini tetap beroperasi normal. Misalnya mau liburan mending di rumah dulu. Karena, ini juga imbauan pemerintah untuk menghindari penyebaran Covid-19 ini," ujar Fahmi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Beredar Terowongan Bawah Laut Hubungkan Jawa-Bali
CEK FAKTA: Beredar Terowongan Bawah Laut Hubungkan Jawa-Bali

Kementerian PUPR belum memiliki rencana untuk membangun tol maupun jembatan bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi

Beredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya

Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Viral Perampokan Supermarket di Kuta Bali, Ini Kata Polisi
Viral Perampokan Supermarket di Kuta Bali, Ini Kata Polisi

Video perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.

Baca Selengkapnya
Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya
Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya

Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Pemilik Ponpes Viral Perbolehkan Tukar Pasangan: Samsudin Sengaja buat Konten Fiktif
Polisi Periksa Pemilik Ponpes Viral Perbolehkan Tukar Pasangan: Samsudin Sengaja buat Konten Fiktif

Polisi Buka Suara soal Viral Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan: Itu Dilakukan Samsudin buat Tambah Subscriber

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Buka Suara Soal Viral Tol Bawah Laut Jawa-Bali
Gubernur Koster Buka Suara Soal Viral Tol Bawah Laut Jawa-Bali

Beredar video rencana pembangunan tol bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Muncul Ular Kobra Serang Wisatawan di Leang Londrong Pangkep, Begini Faktanya
Viral Muncul Ular Kobra Serang Wisatawan di Leang Londrong Pangkep, Begini Faktanya

Kepala Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene angkat suara terkait video tersebut

Baca Selengkapnya