Vietnam Kepincut Terapi Cuci Otak Dokter Terawan
Merdeka.com - Dokter Terawan Agus Putranto SpRad(K) yang bertugas di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, sempat mencuri perhatian lantaran metode terapi cuci otak andalannya yang menggunakan Digital Subtraction Angiography (DSA) dianggap mengiklankan secara berlebihan. Bahkan, Dr. Terawan sempat mendapat sanksi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar lkatan Dokter lndonesia (MKEK PB lDl).
Kontroversi itu telah usai, pria yang menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu kembali bertugas. Bahkan metode itu diminati oleh negara tetangga, Vietnam. Pihak RSPAD bersama PT Clinique Suisse, yang didampingi juga duta besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang, menandatangani perjanjian atau nota kesepahaman kerjasama. Untuk mengawali kerja sama ini, akan dilakukan penanganan kesehatan kepada 1.000 warga Vietnam.
"Ini untuk 1.000 teman-teman dan sahabat-sahabat dari Vietnam. Ini juga dalam rangka menggalakkan medical tourism. Saya bahagia, karena sebagai pihak rumah sakit diberikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik yang bisa diberikan untuk sahabat-sahabat kita di mancanegara," ucap Dokter Terawan di RSPAD, Jakarta, Senin (12/11).
-
Apa fokus utama kerja sama Kementan RI dan Vietnam? Inti pertemuan kedua pemimpin Negara di sektor Pertanian ini adalah penguatan Kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa dengan produktivitas yang tinggi serta teknologi mekanisasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa.
-
Bagaimana Kementan RI harap tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Terkait dengan program prioritas Indonesia tersebut, Mentan Andi Amran berharap Kerjasama yang kuat dengan pemerintah Vietnam untuk mendorong pengembangan mesin pertanian modern, Memperkuat sistem pengelolaan irigasi pertanian, Digitalisasi dan mesin pertanian yang presisi serta fasilitasi Akses Pasar.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Kenapa Kementan RI ingin tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Indonesia ingin mendorong Program Prioritas Pertanian untuk mengantisipasi krisis global yang terjadi saat ini dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan/basah ekstrim (banjir) di berbagai wilayah.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
Terawan berjanji memberikan yang terbaik. Menurutnya, 1.000 pasien Vietnam ini langkah awal. "Kami percaya ini bukan kebetulan. Dan ini berkah dari TYME. Ini awal dari hal yang lebih besar akan datang. Dimulai dari 1.000, kemudian 2.000, dan 3.000," jelas Dokter Terawan.
"Semoga ini semua mendatangkan berkah dan berkat untuk bangsa dan negara kita," tambahnya.
Sementara itu, Komisaris PT Clinique Suisse Hariyanto menyampaikan, metode yang diterapkan Dokter Terawan sudah sangat dikenal. Bahkan beberapa pasiennya dari mancanegara dan mendapatkan hasil luar biasa.
"Saya ingin memberikan satu gambaran apa yang dilakukan RSPAD khususnya DSA sudah sangat dikenal. Dengan kaitannya medical tourism kami melihat satu peluang treatment DSA ini menjadi unggulan untuk menembus pasar panca negara. Kami melakukan uji coba mendatangkan pasien dari Vietnam dan ini luar biasa. Ini dari mulut ke mulut," jelas Hariyanto.
Dia berharap, RSPAD bisa menjadi rujukan rumah sakit lainnya. "Jelas ini untuk mengairahkan medical tourism dan merekatkan hubungan bilateral Vietnam dan Indonesia. Mudah-mudahan apa yang dicapai RSPAD dapat dijadikan tolak ukur," tukasnya.
Di tempat sama, duta besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang mengatakan, kerja sama ini membawa hubungan kedua negara akan semakin baik. "Jelas ini merupakan kerjasama dan hubungan yang sangat strategis," singkatnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaTerawan Agus Putranto menjadi Penasihat Khusus Presiden di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaTerawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaBerikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan Indonesia dan RRT telah memiliki hubungan kerja sama yang erat.
Baca SelengkapnyaIni sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperkuat digitalisasi layanan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKRI WSH-991 mengusung kombinasi teknologi rancang bangun antara Rumah Sakit Terapung dan Kapal Bantu Militer, dilengkapi dengan mesin pokok 2×5320 kW.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini adalah upaya Polri untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kesehatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Timor Leste memiliki kedekatan hubungan budaya dan historis secara emosional.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah melakukan Courtesy Call dengan Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial RRT, Wang Xiaoping.
Baca Selengkapnya