Vietnam minta nelayan yang ditangkap Polri diperlakukan manusiawi
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin melakukan kunjungan kerja ke Vietnam. Selain melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Syafruddin bertemu Menteri Keamanan Umum (Minister of Public security) vietnam, To Lam.
Pertemuan berlangsung di Hanoi, Vietnam, Senin malam (26/9). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kakorlantas Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Kadiv Teknologi Informasi Irjen Pol Machfud Arifin, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol M Amhar Azeth Amhar.
Dalam pertemuan tersebut, Syafruddin menyampaikan undangan agar To Lam hadir dalam pertemuan interpol di Bali.
-
Dimana Mentan bertemu Menteri Pertanian Vietnam? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Vietnam, Le Minh Hoan di kantor Ministry of Agriculture Rural Development Vietnam (MARD), Minggu, 19 Mei 2024.
-
Kenapa Mentan minta dukungan Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Apa yang dibahas Mentan Amran dengan Menteri Pertanian Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap WNA? Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi. Beberapa nama tersebut adalah: 1. Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP ME 2. Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol J 3. Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol DF 4. Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP YTS 5. Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu SM 6. Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu S 7. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu AJMG 8. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir FRS 9. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir DW 10. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka WTH 11. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka RP 12. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Briptu D.
"Sekaligus mengundang hadir dalam pertemuan Interpol bulan November mendatang," kata Syafrudin dalam keterangannya.
Diketahui, Indonesia kan menjadi tuan rumah acara sidang umum Interpol pada 7 hingga 10 November 2016 di Bali. Sidang Umum ke-85 Interpol akan dihadiri perwakilan dari 190 negara dengan jumlah delegasi mencapai lebih dari 2.000 orang. Sidang tersebut dinilai menjadi sidang kedua terbesar setelah Sidang Umum PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat.
Sebelumnya dalam kunjungannya ke Vietnam, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menemui Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan di Istana Vietnam.
Ada beberapa hal yang dibicarakan Wakapolri dengan Perdana Menteri Vietnam.
Di antaranya kerjasama Polri dengan Vietnam di bidang pencegahan dan penanggulangan kejahatan.
Kemudian diskusi masalah nelayan vietnam yang beberapa kali ditemukan melanggar batas negara Indonesia. "Mereka minta para nelayan yang ditangkap diperlakukan secara manusiawi," kata Komjen Syafruddin.
Saat ini Vietnam sedang giat menyelesaikan masalah tersebut dengan mendidik dan mensosialisasikan kepada para nelayannya agar tidak melanggar hukum dan kedaulatan Indonesia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo menyampaikan rasa keprihatinan terhadap bencana alam Topan Yagi yang menimpa Vietnam belum lama ini
Baca SelengkapnyaPolri dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam Sepakat Kejar Buronan di Kedua Negara
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam dua pekan terakhir telah melawat ke lima negara anggota ASEAN, termasuk di antaranya Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaPrabowo menemui Perdana Menteri Vietnam HE Pham Minh Chinh
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaMentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGibran dan Dico juga menanyakan harga kebutuhan pokok serta menampung masukan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaMantan Danjen Kopassus ini lalu cerita bahwa dulu sering mengunjungi Nusakambangan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali kedua Prabowo membagikan kapal kepada para nelayan di Pangandaran.
Baca Selengkapnya