Viking bagi-bagi mawar ke pengendara mobil pelat B
Merdeka.com - Aksi simpatik dilakukan para Viking, sebutan pendukung Persib Bandung. Mereka yang tergabung dalam Viking Kampus Bandung Raya melakukan tebar bunga mawar, ke pengendara mobil pelat B yang melintas di bawah jembatan layang Pasoepati atau Cikapayang, Bandung.
Bagi-bagi bunga ini sebagai bentuk permohonan maaf karena sebelumnya ada 17 mobil pelat B yang rusak oleh pendukung Persib Bandung. Itu juga buntut dari serangan sporadis yang dilakukan pendukung Persija terhadap bus Persib.
"Ini adalah bentuk permohonan maaf kami atas aksi pengerusakan yang dilakukan oleh pendukung Persib," kata Koordinator Lapangan, Agi Yudha, Kamis (27/6).
-
Apa yang dilakukan bocil itu? Salah seorang bocah kedapatan histeris. Bahkan, dia tak segan memukul dua polisi hingga TNI.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Siapa yang dipukul bocil itu? Salah seorang polisi muda di dekatnya pun mendapat imbas. Si bocah laki-laki tersebut berhasil mendaratkan pukulan acak ke wajah sang anggota Korps Bhayangkara itu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
Dia berharap aksi simpatik yang dilakukan tak membuat kapok warga Jakarta untuk datang ke Bandung. "Kami ingin menunjukkan bahwa pendukung Persib tidak seperti yang dibayangkan," ujarnya.
Dia juga berharap aksi tersebut membuat bobotoh lain bersikap dewasa. Bahwa sepak bola jangan dicampur dengan kriminalitas. "Kita anggap yang melakukan pengerusakan itu bobotoh yang belum dewasa," jelasnya.
Bagi-bagi bunga tersebut dilakukan sekitar pukul 13.45 WIB. Mereka mengenakan stelan biru-biru khas bobotoh juga mengusung spanduk 'Turut Berduka Cita Atas Matinya Keadilan Sepak Bola Indonesia'.
Menurut dia ada 33 bunga yang dibagikan kepada pengendara mobil pelat B. "33 sebagai hari kelahiran Persib Bandung. Yakni 1933," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, mereka menghampiri mobil yang berhenti di perempatan Cikapayang. Setelah itu dia meminta izin ke pengendara untuk memberikan setangkai bunga mawar. Ada yang menerima, ada juga yang menolak. Namun mereka tetap berusaha menyampaikan rasa simpatik tersebut.
"Selamat datang bapak-bapak, ibu-ibu saya dari pendukung Persib ingin memberikan kenang-kenangan dan permohonan maaf kepada warga Jakarta," demikian aksi bobotoh yang dilakukan kepada pengendara.
Rio (26) warga Jakarta yang kebetulan menerima bunga mengucapkan terima kasih terhadap aksi simpatik tersebut. "Terima kasih semoga tidak ada lagi kekerasan dalam sepak bola," jelasnya.
Semula ia sempat khawatir melihat kerumunan orang berwarna biru. "Tapi setelah tahu gini saya tidak khawatir lagi," terangnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya