Viktor Laiskodat Protes Pidato Puan Maharani Mengatasnamakan Bangsa Indonesia
Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat protes penggunaan kalimat 'atas nama bangsa Indonesia', dalam ikrar Peringati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 yang dibacakan Ketua DPR Puan Maharani. Viktor mengaku mengiktui upacara nasional secara virtual.
Menurut Viktor, teks atau narasi 'atas nama bangsa Indonesia' yang diucapkan Puan di penghujung ikrar, seharusnya dibacakan oleh Presiden sebagai kepala negara, maupun Wakil Presiden bukan Ketua DPR.
"Hari ini menurut saya ada kesalahan sedikit dalam upacara ini. Atas nama bangsa itu tidak boleh ada pihak lain, harus Presiden atau Wakil Presiden," kata Viktor, Kupang, Jumat (1/10).
-
Siapa tokoh yang dihormati di Hari Kesaktian Pancasila? Hari Kesaktian Pancasila digunakan untuk mengenang tujuh anggota AD yang tewas di Lubang Buaya pada 30 September 1965.
-
Siapa yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia ke NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
-
Apa makna Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
-
Siapa yang memimpin upacara HUT Bhayangkara? Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Viktor menilai, hal tersebut sebagai catatan sejarah yang salah. "Komitmen bernegara tadi ada kesalahan pada saat pihak lain, dalam hal ini Ketua DPR menyatakan atas nama bangsa Indonesia, menurut saya itu catatan sejarah yang salah," ungkapnya.
Sebelumnya, Puan menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10). Dalam upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini, Puan membacakan ikrar yang diamini oleh para peserta upacara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara yakni, Kombes Pol Ananta Yudhistira.
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpacara ini untuk mengenang jasa pahlawan revolusi.
Baca SelengkapnyaKali ini upacara dilakukan di dua lokasi yakni, Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) digelar di Ibu Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaPuan membacakan teks proklamasi dengan mengenakan Kebaya Kartini berwarna merah delima.
Baca SelengkapnyaSebagai cucu Presiden Soekarno, Puan merupakan orang pertama yang membacakan proklamasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPuan berharap agar seluruh masyarakat Indonesia terus hidup rukun, terutama setelah Pilpres 2024 selesai dan Prabowo terpilih sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki lapangan upacara, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaHasto berharap Prabowo dapat mewujudkan cita-cita yang diperjuangkan dengan pengorbanan yang luar biasa oleh para pendiri bangsa.
Baca SelengkapnyaPuan telah memastikan pihaknya menaruh dukungan kepada pemerintahan Prabowo, meskipun tidak menempatkan kader PDIP di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan rasa bangganya terhadap hal ini.
Baca Selengkapnya