Viral Aksi Gangster Lakukan Pembacokan, Polisi Tegaskan Bukan di Pondok Cabe
Merdeka.com - Beredar video di sosial media yang memperlihatkan gerombolan remaja sedang konvoi menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki sambil membawa senjata tajam. Diduga lokasi kejadian di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
Berdasarkan hasil penelusuran polisi, kejadian tersebut bukan di Pondok Cabe. Polisi memastikan tidak ada warga Tangsel menjadi korban pembacokan gangster bersenjata tajam tersebut.
"Lokasi dan pagar memang sama dengan di Pondok Cabe, tapi itu bukan di Pondok Cabe, itu kita cek di Depok enggak ada. Bahasanya ada di Parung, tapi kita belum cek ke Polsek Parung, karena semalam kita (cek) enggak ada yang diangkat," kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Erwin Subekti dikonfirmasi, Jumat (30/9).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Dari rekaman video yang beredar, kelompok remaja dalam jumlah besar itu melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki sambil mempersenjatai diri dengan berbagai jenis senjata tajam.
Polsek Pamulang, kata Erwin juga melakukan patroli dan pengecekan ke lokasi diduga adanya insiden penyerangan. Namun dipastikan tidak ada kejadian penyerangan tersebut.
"Opsnal, patroli standby semua, kita standby di jalan M Toha, di Kedaung, itu ada. Kalau mereka ke wilayah kita pasti lewat jalan M Toha, tapi malam itu enggak ada yang lewat," ucap dia.
Bahkan polisi mengaku telah memeriksa seluruh CCTV yang ada di pinggir jalan, guna memastikan keberadaan gengster bersenjata tajam itu.
"Kita cek semua CCTV pinggir jalan, itu enggak ada, kosong. Jadi memang lokasinya mirip Pondok Cabe, tapi bukan Pondok Cabe. Saya tanya semua, termasuk sekuriti SPBU, kalau ada pasti mereka bilang ada. Termasuk (info pembacokan) enggak ada, enggak ada di kita," tegas Erwin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaVideo perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaSatpol PP yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada penyekapan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca Selengkapnya