Viral Aniaya Pengguna Jalan, 4 Pengantar Jenazah di Makassar Ditangkap
Merdeka.com - Video aksi rombongan pengantar jenazah menganiaya pengendara mobil saat melintas di Jalan Sunu, Makassar, viral di media sosial (medsos). Empat orang yang terlibat penganiayaan itu telah ditangkap.
Keempat anggota rombongan itu diduga menganiaya pengendara bernama Muh Setiawan Sukardin. Akibat penganiayaan itu, korban yang merupakan seorang dosen Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar mengalami luka pada bagian wajah.
"Sudah diamankan empat orang terkait kejadian kekerasan dilakukan rombongan pengantar jenazah terhadap pengendara mobil yang merupakan seorang dosen saat melintas di Jalan Sunu Makassar," ujar Kepala Polsek Tallo Komisaris Polisi Saharuddin melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/12).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Korban Sudah Berupaya Menepi
Pria yang akrab disapa Sahar menjelaskan, kronologi penganiayaan yang dilakukan pengantar jenazah terhadap seorang dosen. Ia menyebut saat melintas di Jalan Sunu, korban sebenarnya sudah berusaha menepi saat melihat rombongan pengantar jenazah. Namun, beberapa orang pengantar jenazah marah dan melakukan perusakan dan pemukulan terhadap korban.
"Untuk pelaku lainnya kita masih melakukan pengembangan," ucapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Polisi Lando KS menyayangkan kembali terjadinya tindak kekerasan dan perusakan yang dilakukan rombongan pengantar jenazah. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel telah mengeluarkan fatwa tentang adab mengantar jenazah.
"MUI Sulsel kan sudah mengeluarkan fatwa tentang adab mengantar jenazah harusnya itu dijalankan," kata dia. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menilang tiga pengemudi mobil mewah yang putar balik dan melaju lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca Selengkapnya