Viral Bahar Bin Smith Adu Mulut dengan Jenderal TNI Bintang Satu
Merdeka.com - Beredar video viral di media sosial yang merekam Rumah Habib Bahar Bin Smith didatangi sejumlah personel TNI. Rekaman menampilkan perdebatan antara Bahar dan seorang anggota TNI.
Terkait video tersebut, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan jika video kedatangan personel TNI di rumah Bahar adalah personel Korem 061/Suryakencana.
"Benar," singkat Agus saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (31/12).
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Dimana video baku tembak ini direkam? Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @wawanspt27 memperlihatkan situasi menegangkan yang terjadi di pegunungan Papua.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
Adapun terkait personel TNI yang nampak beradu mulut dengan Bahar di depan rumah berpagar silver itu adalah Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi. Dia mengimbau agar Bahar tidak berceramah provokatif.
"Makanya diimbau sama Danrem supaya tidak melaksanakan ceramah provokator," ujarnya.
Kuasa Hukum Nilai Tidak Tepat
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, kuasa hukum Bahar, Ichwan Tuankotta membenarkan jika kedatangan para personel TNI itu terjadi hari ini, Jumat (31/22) sebelum ibadah salat Jumat.
"Iya tadi kejadiannya sebelum Jumatan, ada jenderal bintang 1 datang ke tempat Habib. Bahasanya memperingati Habib Bahar," kata Ichwan dihubungi merdeka.com.
Dia pun menanggapi jika kedatangan TNI tersebut tidaklah tepat, sehingga mempertanyakan maksud dan tujuannya. Apabila terkait kasus dugaan ujaran kebencian, sudah akan diproses Polda Jawa Barat. Bahar dijadwalkan menjalani pemeriksaan awal pekan depan.
"Karena kan proses hukumnya sudah kita serahkan begitu cepat, ya berkaitan dengan laporannya penyebaran kebencian terhadap laporan Dudung itu," katanya.
Adapun dalam video yang dikutip melalui akun, @yusuf_dundum merekam video sekitar 30 detik momen perdebatan antara Habib Bahar dengan Danrem 061/Suryakencana.
Dalam rekaman itu terlihat Bahar yang mengenakan kaus lengkap dengan sweater abu-abu, mengatakan di hadapan Agus jika dirinya bakal tetap datang ke Polda Jabar untuk memenuhi panggilan nantinya.
"Mau Bapak mau nggak datang kemari, saya tetap datang ke Polda Jabar," kata Bahar seperti dikutip dalam video.
Pada kesempatan itu, Agus yang lengkap dengan tongkat komandonya, menanggapi pernyataan Bahar untuk memastikan dirinya datang dan menjaga kondusivitas daerah. Berikut adu argumen antara Bahar dan Agus.
"Kalau tidak datang dijemput masalah," kata Agus.
"Loh tidak ada urusan, saya bakal datang. Bukan urusan Bapak dong, yang jemput polisi bukan Bapak," tukas Bahar.
"Iya tapi ini kan wilayah saya. Sudah tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya," kata Agus.
"Pak kan sudah saya bilang, Bapak mau datang sekarang, sekarang ini. Mau shock terapi saya atau apa. Oh enggak ada urusan," timpal Bahar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaKapendam mengatakan, saat ini Denpom XIV/4 Makassar telah dipanggil keempat anggota TNI itu untuk diperiksa
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang belum diketahui identitasnya itu diduga berasal dari Batalion 121 Macan Kumbang
Baca SelengkapnyaPolisi membantah kejadian dalam video tersebut berada di kompleks perumahan TNI.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaBerikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.
Baca SelengkapnyaNajwa Shihab hadir dalam acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca Selengkapnya