Viral Bea Cukai Ngurah Rai Tahan Alat Kesehatan WNA Difabel
Merdeka.com - Video seorang Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan penyandang disabilitas tidak bisa mengambil paket alat kesehatan (alkes) atau alat bantuan kencing dari Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, viral di media sosial, Jumat (7/4).
Warga asing yang duduk di kursi roda itu terlihat datang ke Kantor Bea Cukai Ngurah Rai untuk mengambil paket. Namun, paket itu tidak didapatkannya.
Seorang warga merekam kejadian itu. Dia menyebut Bea Cukai Ngurah Rai mempersulit WNA penyandang disabilitas.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang membuat video viral tersebut? Beberapa waktu lalu, wanita dengan akun @neliagustin_makeup mengunggah video yang memperlihatkan suaminya sedang salat.
-
Siapa yang membuat video viral itu? Belakangan ini viral unggahan akun TikTok bernama @Leonardorl_ tentang kisah sukses keluarganya.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
"Kasian sekali ini niat mau ngambil alat kencing aja di Bea Cukai dipersulit dan tidak dikasih. Ini dapat kiriman gratis dari negaranya, dikirim oleh negaranya sedangkan sudah sampai di Denpasar, di kantor pos malah disuruh diurus di kementerian," kata seorang pria dalam video tersebut.
"Kementerian kalau bisa dihubungi tidak apa-apa, orang di sana tidak bisa dihubungi, apa tidak kasihan orang kayak gini. Ini butuh untuk alat kencing sama Bea Cukai dipersulit, barang sudah di depan mata," lanjutnya.
Merespons video viral itu, Tim Humas Bea Cukai Ngurah Rai menyampaikan bahwa paket itu dikirim dari Finlandia dengan kode HS 90189090.
"Kami telah melakukan penelusuran informasi awal bahwa memang terdapat paket barang kiriman dari luar negeri dengan kode HS 90189090, dengan uraian barang berupa alat kesehatan," kata Tim Humas Bea Cukai Ngurah Rai, Jumat (7/4).
"Dan mohon untuk diketahui atas importasi barang tersebut memiliki persyaratan impor. Yaitu, berupa perizinan dari Kementerian Kesehatan yang dalam hal ini, Bea Cukai hanya melaksanakan ketentuan tersebut sesuai Peraturan Menteri Kesehatan," lanjutnya.
Pihaknya juga menyebutkan, setelah Bea Cukai Ngurah Rai melakukan kroscek kembali terhadap kode HS tersebut melalui website insw.go.id/intr atau penelusuran pada bagian "Cari kode HS atau Uraian HS", didapati informasi bahwa kode HS tersebut, memang impor dan memiliki regulasi impor yang harus dipenuhi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 60 Tahun 2017 Jo Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/234/2018.
"Untuk kondisi tersebut kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut dan akan melakukan penjelasan lebih lanjut juga kepada pemilik barang secara baik-baik," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaAksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaDinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaApa jadinya jika sedang asyik memancing justru didemo oleh aktivis lele?
Baca SelengkapnyaUntuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaPencuri terlihat menggondol kursi roda milik seorang lansia disabilitas yang tertidur di emperan toko.
Baca Selengkapnya