Viral Bocah Main Handphone Jadi Korban Jambret, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Seorang anak menjadi korban jambret saat asyik bermain telepon genggam bersama teman-temannya. Aksi penjambretan terekam kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga. Polisi turun tangan mengejar pelakunya.
Dalam rekaman berdurasi 30 detik terlihat sesosok pria mengenakan kaos hitam dipadu celana panjang jeans berwarna biru mondar-mandir di sebuah gang. Dia kemudian mendekati anak-anak yang sedang bermain telepon genggam. Di saat bersama itulah, pria itu merampas dan lari tunggang-langgang.
Sejurus kemudian, anak-anak berupaya mengejar sambil berteriak. "Maling, maling," kata anak-anak seperti yang terdengar di dalam video.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Pengunggah video, @warta_onemerah menyebutkan lokasi penjambretan berada di Jalan AL Mabruk Condet Balekambang Jakarta Timur, pada Senin (25/1/2021) malam.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati AKP Dicky menyampaikan, sampai saat ini belum ada laporan yang diterima. Meski begitu, Unit Reskrim Polsek Kramat Jati akan tetap melakukan penyelidikan.
Dicky mengatakan, pihaknya berencana menyambangi lokasi penjambretan pada pagi ini untuk memintai keterangan para saksi dan memeriksa sejumlah rekaman CCTV.
"Jadi korban sampai saat ini belum laporan. Tapi kami tetap lakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelakunya," ucap dia saat dihubungi, Rabu (27/1).
Dicky mengatakan, pihaknya juga akan mendorong korban untuk membuat laporan polisi. "Kami juga meminta kesediaan korban untuk buat LP nanti," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar cukup parah di punggung hingga kaki.
Baca SelengkapnyaSalah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaBocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya