Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Bupati Tanjabtim Kecewa ke Petrochina: Saya Anggap Perampok Sumber Daya Alam

Viral Bupati Tanjabtim Kecewa ke Petrochina: Saya Anggap Perampok Sumber Daya Alam Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto pidato saat peresmian kantor Koramil 419/5 di Kecamatan Geragai. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Video Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Romi Hariyanto menyampaikan kekecewaannya kepada PT Petrochina Jabung International dan SKK Migas viral di media sosial. Dia terang-terangan menyatakan perusahaan itu hanya menguras hasil alam di tanpa memberi kontribusi kepada masyarakat Tanjung Jabung Timur.

Pernyataan sangat keras yang disampaikan Bupati Tanjabtim itu terekam dalam video berdurasi 2.50 detik. Saat itu Romi memberikan sambutan acara peresmian kantor Koramil 419/5 di Kecamatan Geragai, Selasa (12/3). Acara itu dihadiri Komandan Korem 042/Gapu Brigjen Supriyono, pejabat daerah, Vice President Human Resources and Relations Petrochina Mr Dencio Renato Boele serta masyarakat.

"Izin Pak Danrem, sebenarnya saya tidak percaya lagi dengan Petro, tidak percaya lagi dengan SKK Migas, dan saya anggap Petro itu hanya perusahaan yang merampas sumber daya alam Tanjung Jabung Timur dan terus berlindung di balik SKK Migas," katanya saat memberikan sambutan.

Orang lain juga bertanya?

Dalam video itu, Romi menyebut SKK Migas bertindak seperti centeng pihak Petrochina. Apa pun komitmen yang dibangun Petrochina dengan pemerintahan daerah dan masyarakat selalu tidak jalan.

"Izin Pak Danrem, kalau saya punya kewenangan, sudah saya usir Petrochina dari Tanjung Jabung Timur ini," ucapnya.

Romi juga menegaskan, Pemkab Tanjab Timur tidak akan berhubungan lagi dengan Petrochina. Dia sudah memerintahkan seluruh jajaran pemda agar tidak berkomunikasi lagi dengan Petrochina. Bahkan dalam beberapa kali rapat forum CSR, mereka tidak lagi mengundang perwakilan perusahaan itu.

Dia menambahkan, Pemkab Tanjabtim tidak akan mengganggu aktivitas Petrochina. Namun, dia akan menutup komunikasi dengan perusahaan yang pernah juga bermasalah dengan Pemda Tanjab Timur pada 2011 silang. Saat itu Pemkab Tanjabtim menyegel 26 sumur migas Petrochina lantaran tidak memiliki izin lokasi.

"Mulai saat ini seluruh unsur Pemda tidak akan berkomunikasi lagi dengan Petro," imbuh dia.

Romi memaparkan, bukan kali ini saja "perang" dengan perusahaan migas terbesar di Jambi itu. Namun pada 2018 silam, dia, pernah memaki-maki Presiden Petrochina saat di rumah dinas bupati.

Saat itu rombongan Petrochina datang bersilaturahmi bersama anggota BPK dan Dirjen Migas serta Kepala SKK Migas."Bahwa Petrochina tidak punya perasaan kepada warga Tanjabtim dan saya protes minimnya anak daerah yang bisa bekerja di Petrochina," ujarnya.

"Sedangkan untuk sopir saja mereka harus datangkan anak dari luar daerah, kalau bidang teknis seperti teknologi migas, okelah, mereka bisa berdalih anak kita belum mampu, tapi masak untuk lowongan pekerja kasar saja tidak bisa," imbuh dia.

Bupati Tanjabtim dan jajaran Pemda langsung meninggalkan acara peresmian sebelum acara itu selesai. Dalam pidatonya, Romi berpamitan kepada Danrem untuk pulang lebih awal.

"Saya izin Pak Danrem untuk tidak ikut sampai selesai, saya tidak mau mendengar lagi ucapan orang-orang Petro yang selalu berbohong," tutupnya.

Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Tanjung Jabung Timur Suhaili mengonfirmasi kebenaran video yang viral itu. Dia membenarkan bapak Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mengatakan, PT Petrochina hanya mengambil hasil alam saja tanpa kontribusi ke Pemda dan masyarakat Tanjabtim.

"Iya benar, Pak Bupati marah-marah terhadap perusahaan Petrochina dan SKK Migas, saat lagi menghadiri peresmian kantor Koramil 419/5 di Kecamatan Geragai, kita ada videonya juga," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (22/3).

Suhaili menambahkan, saat itu Romi Hariyanto memberikan sambutan pada peresmian kantor Koramil di Geragai. "Pak Romi langsung menyampaikan kekesalan dirinya kepada Petrochina yang tidak ada kontribusi ke pemda dan masyarakat Tanjabtim," jelasnya.

"Saat ini pihak perusahaan tidak ada komunikasi lagi dengan kita ke Pemda Tanjabtim, yang diucapkan oleh Bupati Tanjabtim dalam video tersebut benar bahwa dirinya kesal ke pihak Petrochina," tutupnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah

Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.

Baca Selengkapnya
Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap PT Timah 'Garap' Wilayah Abu-Abu Secara Masif
Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap PT Timah 'Garap' Wilayah Abu-Abu Secara Masif

Hasil kerja sama itu pun membuat aktivitas penambangan makin masif hingga akhirnya membuat negara rugi hingga Rp300 triliun.

Baca Selengkapnya
Bos Smelter Saat Sidang Pleidoi Korupsi Timah: Sial Sekali Hidup Saya, Bantu Negara Malah Masuk Penjara
Bos Smelter Saat Sidang Pleidoi Korupsi Timah: Sial Sekali Hidup Saya, Bantu Negara Malah Masuk Penjara

Pasalnya, kata dia, keterlibatannya dalam kerja sama dengan PT Timah dimulai atas dorongan nasionalisme.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Babel Terimbas Aksi Culas Harvey Moeis Cs, Jual Timah di Pinggir Jalan
Nestapa Warga Babel Terimbas Aksi Culas Harvey Moeis Cs, Jual Timah di Pinggir Jalan

Saksi yang hadir dalam persidangan pada Kamis, 12 September 2024 antara lain warga Keposang Toboali Kabupaten Bangka Selatan Suyatno alias Asui selaku pengepul

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
3 Eks Kadis Babel Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun
3 Eks Kadis Babel Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun

Terdakwa tidak melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pegawai PT RBT di Sidang Harvey Moeis, Klaim Bantu Produksi PT Timah dan Penambang Rakyat
Blak-blakan Pegawai PT RBT di Sidang Harvey Moeis, Klaim Bantu Produksi PT Timah dan Penambang Rakyat

Saksi mengatakan PT RBT membina penambang rakyat dan membayar ke penambang atau kolektor bijih timah tersebut.

Baca Selengkapnya
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini

Selain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.

Baca Selengkapnya
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan

4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.

Baca Selengkapnya
Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis
Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis

Robert Bonosusatya sendiri kelar menjalani pemeriksaan selama 13 jam dan keluar dari Gedung Kejagung, Jakarta Selatan pada pukul 22.05 WIB

Baca Selengkapnya
Ini Hitungan Korupsi Rp271 Triliun Kasus Timah yang Seret Harvey Moeis dan Helena Lim
Ini Hitungan Korupsi Rp271 Triliun Kasus Timah yang Seret Harvey Moeis dan Helena Lim

Adapun angka rasuah yang ditaksir hingga Rp 271 triliun itu didapatkan dari hitungan kerugian perekonomian negara.

Baca Selengkapnya
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan

Meski sudah ditertibkan oleh para APH, Agung menuturkan para penambang ilegal tetap kembali datang

Baca Selengkapnya