Viral, curhat penumpang Batik Air ngaku kehilangan laptop & iPhone di bagasi pesawat
Merdeka.com - Seorang penumpang Batik Air dari Perth, Australia tujuan Denpasar, Bali kehilangan barang bawaan yang dia masukkan ke dalam tas yang disimpan di bagasi. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/12) sore kemarin.
Barang yang hilang adalah laptop dan ponsel iPhone 8. Dia sudah bertanya pada petugas bagasi di Bandara Ngurah Rai saat itu. Tapi jawabannya tidak tahu yang disampaikan petugas membuatnya tak puas.
Dia kemudian membagikan cerita nahas itu ke akun media sosial Facebook miliknya Vivi Logo. Wanita asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu saat kejadian menumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6008.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa jalur pesawat ini viral? Sebuah video di laman sosial media memperlihatkan bagaimana salah satu jalur pesawat paling menyeramkan di dunia hampir menghilangkan kepala siapa saja yang berada di dekatnya.
Dihubungi merdeka.com dari Kupang, Jumat (22/12), Vivi menceritakan kejadian tak mengenakkan. Saat pesawat mendarat dia masuk ke ruangan terminal kedatangan Ngurah Rai untuk mengambil bagasi dan ikut mengantre.
Namun ketika koper serta tasnya tiba, resleting sudah dalam keadaan terbuka. Saat dicek, ternyata sebuah laptop dan iPhone8 miliknya sudah raib.
"Ko katong antre ame (ambil) bagasi, tapi pas bagasi datang tas deng koper su tabongkar smua. Pariksa te barang hilang," kata Vivi lewat sambungan telepon, Jumat (22/12).
Melihat isi tas dan koper sudah tidak utuh lagi, dia lalu komplein namun tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari para petugas.
"Beta pigi komplein tapi semua pasang muka munafik dan bilang sonde tau apa-apa. Yang hilang itu laptop dengan iPhone 8," ujar Vivi.
Dikarenakan harus melanjutkan penerbangan ke Kupang, Vivi akhirnya merelakan barang-barang berharganya tersebut dicuri orang dan memilih menyebarluaskan kejadian itu di media sosial.
"Biar ko semua orang tau kalo pelayanan oknum petugas bobrok seperti itu tidak boleh dipertahankan. Posting supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini," harapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen kehilangan Ipad dan laptop.
Baca SelengkapnyaAwalnya akun X @Widino mengungkap Ipadnya diduga ditukar jadi buku dan genteng
Baca SelengkapnyaRosalia Indah ramai di media sosial usai Ipad milik penumpang hilang.
Baca SelengkapnyaKehilangan iPad, penumpang ini ingin mengecek CCTV namun terkendala proses yang panjang dari pihak KAI.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaPenumpang maskapai penerbangan Nam Air Giovani mengeluhkan sejumlah barang bawaan yang hilang setelah disimpan di bagasi.
Baca SelengkapnyaTernyata ada salah satu penumpang yang juga mengalami hal serupa dengan Dino
Baca SelengkapnyaSeorang kru bus Sinar Jaya rute Yogyakarta-Kalideres melakukan tindakan terpuji dengan mengembalikan sebuah Macbook milik salah satu penumpang yang tertinggal.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaBagasi yang sudah terdaftar baru bisa diambil setelah Anda mendarat di lokasi tujuan. Bagasi akan muncul melalui conveyor.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaModus pencurian serupa sebenarnya sudah sering terjadi, namun jarang terungkap.
Baca Selengkapnya