Viral Curhatan Mahasiswi di Makassar Diduga Dilecehkan Dosen
Merdeka.com - Sebuah curhatan seorang mahasiswi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga menjadi korban pelecehan seksual seorang dosen Jurusan Teknik Elektro viral di media sosial (medsos). Curhatan dugaan pelecehan seksual tersebut diunggah akun Mekdiunm di Instagram.
Dalam unggahan, menuliskan seorang mahasiswi curhat tentang seorang dosen berinisial H melakukan dugaan pelecehan seksual. Mahasiswi tersebut juga mengungkapkan dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut memiliki jabatan di jurusan Teknik Elektro.
"Saya juga pernah jadi korbannya kak. Saya punya cerita sendiri kak soal itu dosen. Tapi kita takut melapor karena dia punya jabatan tinggi di jurusan. Takut ka dipersulit dikemudian hari," isi dalam unggahan tersebut.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Mahasiswi tersebut juga mengungkapkan dosen tersebut sering memasukkan kakinya ke dalam rok. Tidak hanya itu, dosen tersebut juga mengelus bagian paha menggunakan kakina.
"Biasa juga sementara duduk dia langsung pegang paha atau pegang pipi. Terus dia kalau bimbingan tidak pernah pakai sepatu kak. Malahan saya punya teman dia pakai celana agak ketat bagian bawahnya, tapi dia usahakan itu kakinya masuk dalam celana," sebutnya.
Mahasiswi tersebut juga mengungkapkan pernah mendapatkan pelecehan seksual dilakukan dosen tersebut. Ia mengaku dirinya pernah dipeluk dari belakang dan bahkan roknya diangkat naik.
"Sudah ka melapor ke bimbingan konseling di jurusan, cuman butuh bukti untuk ditindaklanjuti. Sedangkan yang saya bisa cuman speak-up saja ji tidak ada bukti kupegang".
Kepala Humas Universitas Negeri Makassar (UNM) Burhanuddin menanggapi terkait viral curhatan mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual. Ia mengatakan saat ini pihak universitas menyerahkan terlebih dahulu masalah tersebut ke pihak jurusan dan fakultas.
"Nanti pihak fakultas akan memanggil dosen itu," kata dia saat dihubungi melalui telepon, Selasa (31/5).
Selain itu, UNM juga akan menggelar sidang kode etik untuk menentukan apakah dosen tersebut melakukan pelanggaran atau tidak. "Akan ada ada sidang (kode etik) itu," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaAkun yang mengunggah pengakuan atau klarifikasi soal kasus video mesum bukan milik korban.
Baca SelengkapnyaSatgas memeriksa kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Megarezky Makassar Prof Anwar Ramli mengaku sudah mengambil tindakan terhadap SD.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaHari ini, seharusnya terlapor guru Y diperiksa. Tetapi, yang bersangkutan tidak berada di kediamannya.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Selengkapnya