Viral Emak-Emak Komentari Soal Prokes di Restoran Padang, Ajak Lawan Pemerintah
Merdeka.com - Jagat maya di Sumatera Barat dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan kaum emak-emak mengomentari tak adanya Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 pada salah satu restoran di Kota Padang.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu, terlihat ibu-ibu itu tengah berada pada salah satu restoran menggunakan hijab berwarna hitam. Belum diketahui, kapan video tersebut dibuat.
Ibu itu mengabadikan kondisi bagaimana ramainya pengunjung restoran tersebut, dan banyak yang mengindahkan prokes Covid-19.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa momen viral yang terjadi di restoran? Semula gadis berjilbab pink tersebut berencana makan bersama keluarga di sebuah tempat makan.Layaknya anak-anak masa kini, perempuan itu berniat mengabadikan momen dan membuat konten dengan ibunda. Sampai suatu ketika ibu berjilbab hitam tersebut menyandarkan diri ke bahu putrinya. Semula tak ada yang aneh dengan konten perempuan berjilbab pink ini bersama ibunya. Sesekali ia mengarahkan kamera ke wajah ibunya yang juga disambut dengan antusias. Kehangatan keduanya semakin membuat iri saat ibunya menyandarkan wajah di bahu putrinya. Aksi ibu tersebut seolah menunjukkan dirinya ingin ikut masuk frame bersama putrinya. Secara lembut, gadis berjilbab pink tersebut menyambut sandaran kepala ibunya dengan pelukan. Wajahnya tersenyum cerah seolah menggambarkan cinta kasih. Sayangnya kondisi seketika berubah mengejutkan setelah ibunya jatuh terhuyung ke belakang dan tak sadarkan diri. Secepat kilat perempuan itu langsung mematikan kamera dan menolong ibunya.
-
Kenapa rendang Padang jadi viral? Resep rendang Padang yang terbuat dari daging sapi begitu lezat. Tak ayal jika banyak sekali yang ingin membuat masakan khas Nusantara satu ini sendiri di rumahnya masing-masing. Bahan-bahan yang dipilih pun amat mudah dijumpai.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Siapa yang membuat video Kampung Pasir Peuteuy viral? 'Di Pasir Peuteuy, sawahnya terasering, banyak hijau-hijaunya dan rumahnya dibangun di tengah sawah, sahabat,' terang konten kreator perkampungan Sunda di kanal Youtube Kuring Turunan Kidul, dikutip Merdeka.com, Selasa (10/9).
-
Kenapa video ini viral di medsos? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak," katanya dalam video tersebut.
Ibu dalam video itu menyebut bahwa Kota Padang aman, dan tidak takut akan adanya virus Covid-19. Bahkan, ia mempertanyakan alasan warga Jakarta yang panik tentang Covid-19.
"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?," katanya dalam video.
Video itu sendiri beredar luas di sosial media seperti Instagram dan Facebook. "Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua," sebutnya dalam video.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal enggan berkomentar soal tersebut. "Kalau untuk itu lebih baik ditanyakan ke Satgas Kota Padang," kata Jasman di Padang, Senin (5/7).
Diperiksa Polda Sumbar
Setelah video itu viral, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengungkapkan telah memeriksa ibu tersebut berinisial Y, berumur 55 tahun.
Untuk yang bersangkutan telah dipanggil dan menjalani pemeriksaan dari Minggu (4/7) pukul 22.00 WIB hingga Senin (5/7) dini hari. "Untuk saat ini status yang bersangkutan masih terperiksa," kata Satake kepada Merdeka.com di Padang, Senin (5/7).
Dia menjelaskan, terperiksa tersebut merupakan ibu yang melakukan perekaman video tersebut. "Kita tadi malam sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, ibu yang ada dalam video tersebut, yang memberikan pernyataan," sebut Satake.
Dia mengatakan, jika yang bersangkutan merupakan seorang ibu kelahiran Padang, dan menetap di Jakarta. "Berdasarkan keterangannya, video itu diambil saat ia kembali ke Padang. Video itu dibuat pada 2 Juli 2021, lalu dibagikan ke salah satu grup chat WhatsApp," jelas Satake.
Lanjutnya, saat ini yang bersangkutan telah dipulangkan, setelah menjalani pemeriksaan. "Untuk prosesnya, tetap lanjut," kata Satake.
Sementara itu, menurut pihaknya, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait dengan UU ITE, dengan dapat terancam lima tahun penjara. "Pemeriksaan terhadap bersangkutan mengacu pada Pasal 45 a Juncto Pasal 28 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, dan atau pasal 160 juncto 270 dengan ancaman diatas lima tahun penjara," jelas Satake.
Namun Satake tidak menjelaskan terkait dasar pemeriksaan yang bersangkutan, hanya saja pemeriksaan dilakukan terkait dengan pernyataan dalam video tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video emak-emak foto di depan orang yang sedang sholat di dalam masjid.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sekelompok emak-emak yang melakukan aksi tawuran di tengah jalan. Bapak-bapak yang berusaha melerai pun kewalahan.
Baca SelengkapnyaPiknik jadi salah satu kegiatan paling mengasyikkan yang bisa dilakukan bersama keluarga. Tapi bagaimana jika piknik dilakukan di mal?
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaAksi rombongan emak-emak yang hendak berburu durian asyik makan di atas mobil bak terbuka ini bikin heran.
Baca SelengkapnyaEmak-emak memeriahkan lomba 17-an. Aksinya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemilik warung tak terima dan melakukan klarifikasi terkait review warung miliknya. I
Baca SelengkapnyaMelihat banyaknya tisu di lantai, petugas resto pun langsung membersihkan meja tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi berani emak-emak tangkap ular sepanjang tiga meter dengan tangan kosong. Auto bikin bapak-bapak minder.
Baca SelengkapnyaViral aksi remaja makan di restoran cepat saji mengolok-olok penderitaan anak Palestina.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.
Baca Selengkapnya