Viral foto anggota Polri gendong bayi napi teroris pasca kericuhan Mako Brimob
Merdeka.com - Pasca selesainya operasi kerusuhan napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, viral foto anggota Brimob menggendong bayi. Disebutkan bayi itu adalah anak dari salah seorang napi teroris di Mako Brimob.
Berdasarkan foto yang beredar di kalangan wartawan, bayi tersebut dalam kondisi normal. Foto tersebut merupakan potongan WhatsApp story. Tanpa diketahui siapa yang membuat, foto dibumbui ujaran bernada ironis.
"Hati ini lebih sakit dari kejadian apapun," demikian tulisan di foto tersebut, Kamis (10/5).
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Siapa yang mengamankan bayi TPPO? Polsek Metro Tambora berhasil mengamankan tiga orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Kapan Brimob dibentuk? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
Anggota Polri gendong bayi napiter ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
"Beda kami sama kalian (teroris), kami punya rasa kemanusiaan, kalian (teroris) tidak punya, bernego dan berkorban, karena HAM? Orangtua mu bunuh saudara kami, tetapi kami tetap melayani kamu dengan kemanusiaan".
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bayi tersebut merupakan anak seorang napi di Rutan Mako Brimob. Setyo menjelaskan seorang napi wanita melahirkan bayi di rumah sakit. Karena butuh bersama ibunya, bayi itu sengaja dirawat di dalam rutan. Hal tersebut Setyo ungkap saat proses pembebasan sandera masih berlangsung pada Rabu (9/5) malam.
Sampai berita ini dibuat belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kondisi dan identitas bayi tersebut. Karo Penmas Humas Polri Brigjen M Iqbal belum membalas pesan singkat yang dikirimkan merdeka.com.
Sementara itu, para napiter yang terlibat dalam kericuhan telah diamankan kepolisian. Sebanyak 145 telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan atas persetujuan Ditjen Kemenkum HAM, dengan alasan keamanan. 10 orang napiter yang tak menyerahkan diri sampai akhir, masih diamankan di Mako Brimob.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan kondisi tiga rutan di Mako Brimob dalam keadaan rusak pasca kerusuhan.
"145 (napi teroris) sudah dalam perjalanan menuju Nusakambangan dan langsung mereka akan mendiami rutan yang baru di sana," kata Wiranto, Kamis (10/5).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca SelengkapnyaVideo viral ayah TNI pasangkan baret ke anaknya yang menjadi anggora Brimob.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah bayi Prabowo Subianto yang lahir saat sang ayah sekolah perwira TNI.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI menghadiri acara pelantikan adiknya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Poda Kalbar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang PM TNI AD tiba-tiba datangi anggota Polri kemudian tampar dan pukul perutnya.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.
Baca Selengkapnya