Viral Foto Jenazah Laskar FPI Tersenyum, Ternyata Orangnya Masih Hidup
Merdeka.com - Beredar foto seorang pria dikabarkan meninggal dalam kondisi tersenyum. Pria tersebut dikaitkan sebagai satu dari enam korban meninggal dalam bentrok antara simpatisan Rizieq Shihab dengan polisi di Jakarta. Dipastikan, sosok pria dalam foto itu masih hidup dan tinggal di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pria itu adalah Ahmad Mujahid (33). Lantaran fotonya diedit oleh orang lain dan menjadi viral di media sosial, dia kemudian melapor ke Polres Kutai Kartanegara.
"Dia (Ahmad Mujahid) ini sebenarnya, saksi korban. Karena foto dia diedit, dan viral di medsos," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Irwan Masulin Ginting, Jumat (11/12).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
Kasus itu bermula pada 6 Desember 2020 lalu. Mujahid berkirim foto selfie ke teman chat di WhatsApp Messenger. Selang sehari kemudian, foto selfie yang sama, dikirim Mujahid ke grup WhatsApp 'Pencinta dan Pembela Ulama'.
"8 Desember 2020, Mujahid kaget fotonya viral dengan narasi jenazah laskar FPI tersenyum saat meninggal," ujar Irwan.
Kemunculan foto itu viral dan Mujahid terkejut. Untuk mengklarifikasinya, Mujahid membuat video pribadi untuk menjelaskan foto itu.
"Ahmad Mujahid ini sebagai saksi korban. Dia tidak tahu siapa yang meng-edit, dan memviralkan foto tersebut," ujar Irwan.
"Pelaku edit foto ini sudah ditangani Bareskrim, kita koordinasi dengan Bareskrim. Saksi lain juga kita periksa, untuk menemukan tersangka. Diduga, pelaku edit foto ini dari luar (Kutai Kartanegara)," terang Irwan.
Mujahid, yang kesehariannya sebagai marbot dan guru mengaji itu, dihadirkan saat konferensi pers. Menurut dia, foto selfie yang dia bagikan ke grup WhatsApp dalam posisi tiduran. Tidak ada maksud apapun dia membagikan foto itu ke grup WhatsApp.
"Gurauan saja, tidak menyangka jadi begini. Ya itu memang foto saya sendiri. Seolah-olah saya mati, padahal saya masih hidup. Saya tidak tahu siapa yang membuat foto saya jadi begitu, dan viral. Mudah-mudahan nanti kalau sudah tahu yang meng-edit foto saya, bisa menjelaskan apa maksudnya," demikian Mujahid.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar korban penembakan merupakan Anggota TNI Serka Rusli
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaVideo Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Simak Penelusurannya
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya