Viral Memalak Laundry dengan Modus Sumbangan Ogoh-Ogoh, Pemuda Gianyar Ditangkap
Merdeka.com - Seorang pria bernama I Ketut Suandita (27) asal Kabupaten Gianyar, Bali, ditangkap Polsek Denpasar Utara, Bali. Dia diringkus setelah aksinya melakukan pemalakan dan penipuan dengan modus sumbangan ogoh-ogoh viral di media sosial.
"Modus operandinya, meminta sumbangan ogoh-ogoh mengatasnamakan pecalang dan banjar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Selasa (24/1).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 12.00 WITA di Laundry Ultima, Jalan Ahmad Yani Utara, Banjar Dadakan, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara. Saat itu korban atau pelapor bernama Islami Yola Vijayanti sedang menjaga tempat laundry didatangi pelaku yang mengaku bernama Eka Kana. Pemuda itu mengatasnamakan banjar dan pecalang.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Kemudian, pelaku meminta sumbangan untuk pembuatan ogoh-ogoh dengan rincian iuran pecalang sebesar Rp100 ribu dan iuran banjar Rp50 ribu. Lalu, korban memberikan uang sebesar Rp150 ribu dan dicatat di buku laundry.
Pecalang Asli Minta Sumbangan
Namun, korban baru sadar bahwa dirinya terkena tipu setelah petugas pecalang yang berpakaian adat dari Banjar Dadakan atas nama I Made Adi Santika Darma datang untuk meminta sumbangan buat Banjar Dadakan.
Korban mengatakan sudah ada yang mengambil sumbangan atas nama Eka Yana atau I Ketut Suandita. Dia menunjukkan rekaman CCTV. Ternyata pelaku tidak dikenali dan tidak ada keanggotaannya di pecalang Banjar Dadakan.
"Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian total sebesar Rp150 ribu dan pelapor melaporkannya ke Polsek Denpasar Utara," imbuhnya.
Lewat laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi. Pelaku kemudian ditangkap di rumahnya di Banjar Bingkisan Mas, Desa Ubud, Gianyar, Bali.
Barang bukti yang diamankan berupa sepotong baju kaus warna abu-abu yang bertuliskan "Oakley" yang dikenakannya saat terekam CCTV, "Setelah dilakukan interogasi kemudian menyerahkan pelaku kepada penyidik untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diamankan warga diduga saat melakukan 'serangan fajar' ke rumah-rumah penduduk di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaGunawan Sadbor, kreator TikTok asal Sukabumi, ditangkap Polres Sukabumi atas dugaan promosi judi online.
Baca SelengkapnyaSempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPria berciri rambut kribo ini diketahui makan di Warung Tegal alias Warteg dengan membayar sesuka hati.
Baca Selengkapnya