Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Ormas Minta THR, Ketua PP DIY akan Tindak Tegas Anggota Jika Terlibat

Viral Ormas Minta THR, Ketua PP DIY akan Tindak Tegas Anggota Jika Terlibat ilustrasi uang. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sejumlah video sempat viral di media sosial tentang permintaan jatah THR dari anggota ormas diduga Pemuda Pancasila (PP) di sejumlah daerah kepada pengusaha. Menyikapi hal itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP DIY, Faried Jayen menegaskan untuk wilayah DIY tak ada permintaan jatah kepada pengusaha yang mengatasnamakan PP.

Jayen meminta jika ada pihak yang membawa nama PP DIY untuk meminta jatah THR diimbau agar melaporkan pada dirinya atau langsung ke polisi.

Tak hanya konteks THR, sambung Jayen, jika ada orang dengan mengatasnamakan ormas PP kemudian meminta jatah preman dalam suatu proyek infrastruktur harus segera dilaporkan karena itu sudah masuk pungutan liar.

"Secara organisasi, tidak ada perintah untuk meminta dari MPW PP DIY, itu pungutan liar. Kalau ada yang mengetahui baik itu perseorangan mengatasnamakan organisasi kami minta segera laporkan ke polisi," tegas Jayen, Minggu (17/5).

Jayen menyebut Majelis Pimpinan Nasional PP telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) oleh Majelis Pimpinan Nasional PP dengan nomor 042.B1/MPN-PP/PP/V/2020 tertanggal 14 Mei 2020. Isi surat edaran, lanjut Jayen, memberikan peringatan keras kepada para kader PP di seluruh Indonesia agar tidak melakukan pemungutan liar dengan dalih meminta THR.

"Surat edaran sudah kami sosialisasikan ke anggota. Jika nekat melakukan maka ada konsekuensi tegas dari organisasi kami tidak main-main dengan edaran ini, semua kader harus menaati karena menyangkut citra organisasi," tegas Jayen.

Jayen menambahkan PP DIY tidak menempatkan masyarakat termasuk para pelaku usaha dan instansi pemerintah sebagai obyek. Tetapi lebih pada mitra yang tidak terpisahkan dalam konteks membangun dan menjaga kondusifitas wilayah DIY.

"Kami membangun relasi sosial dengan masyarakat. Tidak menggunakan watak-watak preman," pungkas Jayen.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polisi: Kalau Ada Ormas Memaksa Minta THR ke Pelaku Usaha, Laporkan ke Nomor Ini
Polisi: Kalau Ada Ormas Memaksa Minta THR ke Pelaku Usaha, Laporkan ke Nomor Ini

Warga dapat menghubungi nomor pengaduan Polres Metro Tangerang Kota di 082211110110 atau Call Center 110.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
PDIP Temukan Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-Cawe Di Pilgub Jateng
PDIP Temukan Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-Cawe Di Pilgub Jateng

Ronny menyebut kecurangan TSM bisa dilihat dari adanya pengerahan atau mobilisasi kepala desa untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria PDIP Geram Serukan Menkumham Yasonna & Imigrasi Lawan Kejaksaan!
VIDEO: Arteria PDIP Geram Serukan Menkumham Yasonna & Imigrasi Lawan Kejaksaan!

Arteria Dahlan meminta Dirjen Imigrasi Kemenkumham melakukan perlawanan terhadap Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Merto Jaya Minta Masyarakat Berani Laporkan Polisi Nakal
Kapolda Merto Jaya Minta Masyarakat Berani Laporkan Polisi Nakal

Karyoto banyak menerima pesan masuk terkait anggotanya yang melanggar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02

Hasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024

Kecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan "Polisi Tidak Netral pada Pemilu 2024"

Polisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Puan Maharani 'Parcok' Cawe-Cawe di Pilkada
VIDEO: Perintah Puan Maharani 'Parcok' Cawe-Cawe di Pilkada "Jika Ada Bukti Nyata, Laporkan!"

Dia pun mempersilakan masyarakat melapor, bila menemukan bukti keterlibatan Parcok.

Baca Selengkapnya