Viral pelajar tantang guru terjadi di Purbalingga, siswa ketahuan bolos
Merdeka.com - Video berdurasi 30 detik berisi seorang siswa SMP yang menantang gurunya berkelahi menghebohkan warga Kabupaten Purbalingga dan tersebar di media sosial. Di dalam video tersebut terekam seorang siswa yang berbicara menggunakan bahasa Jawa Banyumasan sembari mengacung-acungkan tangan.
Pelajar itu sempat mengucapkan kata-kata yang menegaskan tak segan berkelahi dengan gurunya. Ia juga sempat membuka seragam bertelanjang dada bersiap untuk duel.
Siswa tersebut diketahui kemudian berinisial T (15). Ia tercatat sebagai siswa kelas 8 MTs Ma'arif NU 10 Krenceng Kabupaten Purbalingga. Pangkal luapan emosi pelajar itu, sebab ia kedapatan bolos sekolah lantas dihukum berjalan kaki.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MTs Ma'arif NU 10 Krenceng, Tarwan membenarkan video tersebut direkam di sekolahnya pada Senin (22/1) sekira pukul 08.00 Wib.
Kronologi peristiwa, selepas upacara bendera, pihak sekolah mendapat laporan warga adanya siswa yang dicurigai membolos di dekat lapangan Desa Sokanegara. Pihak sekolah lantas meminta kesiswaan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Di lokasi ada 4 orang siswa MTs Ma'arif NU 10 Krenceng yang sedang ngopi dan merokok. Dua orang berseragam, dua orang tidak," kata Tarwan, Senin (5/2).
Guru kesiswaan lalu mengambil keputusan menaikkan dua sepeda motor milik siswa ke mobil sekolah. Maksudnya agar siswa tidak kabur mengendarai sepeda motor yang mereka bawa. Bermaksud memberi efek jera, guru kemudian meninggalkan 4 siswa tersebut lalu menyuruh mereka untuk datang ke sekolah dengan berjalan kaki.
"Jarak dari lokasi bolos ke sekolah sekitar 1,5 km," ujarnya.
Keempat siswa tersebut kemudian diberikan pengarahan dan pembinaan di ruang guru. Tiga orang siswa yang bolos menerima pengarahan yang diberikan pihak sekolah secara wajar. Tetapi seorang siswa berinisial T justru marah.
Bahkan seorang guru Tekhnologi Informasi Komunikasi yang melintas di ruang guru ditantang berkelahi. "Tapi tidak sampai terjadi perkelahian. Sekolah kemudian mendatangi rumah siswa untuk bertemu orang tua," kata Tarwan.
Dalam perbincangan dengan orang tua, pihak sekolah memberikan laporan tentang perilaku T di sekolah. Tarwan menegaskan T tidak dikeluarkan. Tetapi yang bersangkutan mengundurkan diri dan langsung dibuatkan surat oleh sekolah tanggal 22 Januari 2018.
Merespon kejadian itu, Kementerian Agama yang menaungi MTs Ma'arif NU 10 Krenceng mendatangi sekolah, Senin (5/2).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Purbalingga, Muhdzir menjelaskan bahwa maksud kedatangan Kemenag ke sekolah untuk memediasi antara keluarga T dan pihak sekolah. Ia menjelaskan bahwa sempat ada laporan oleh guru yang merasa terancam oleh T ke kepolisian. Namun, setelah dimediasi, ia mengungkapkan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Laporan akan dicabut biar persoalan tidak berlarut," katanya.
Adanya kasus demikian, menurut Muhdzir merupakan evaluasi untuk pihak sekolah, siswa, dan orang tua.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaWarganet memuji akting para siswa tersebut yang terlihat seperti benar-benar berkelahi hingga membuat gurunya panik.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral dan membuat warganet gemas melihat aksi yang dilakukan anak-anak ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca Selengkapnya