Viral, Pemalak Terekam Pukul Sopir Truk di Padang Memaksa Diberi Uang
Merdeka.com - Viral video seorang pria diduga melakukan pemalakan dan pemukulan pada sopir truk. Dalam video berdurasi 4 menit 37 detik itu, diduga peristiwa terjadi pada area PT Semen Padang, Kota Padang.
Terekam pria mengenakan berwarna biru dongker dengan kaos putih berdiri di dekat pintu sopir truk.
Pria itu mengeluarkan kata-kata kotor dalam bahasa Minang. Bahkan memukul sopir truk hingga beberapa kali.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Ndak ado urang yang ndak amuah agiah pitih ka den di siko dek ang (tidak ada orang yang tidak mau memberikan uang ke saya, di sini, jelaskah kamu)," kata preman itu kepada sopir truk dalam video dikutip merdeka.com, Minggu (11/7).
Sang sopir memohon bahwa uangnya tersisa Rp 500 ribu sebagai pegangannya untuk perjalanan ke Pekanbaru. Namun, sang preman itu malah kembali berkata-kata kotor.
Pemalak itu makin beringas. Dia menampar sopir malang itu dan menarik bajunya juga diminta turun dari truk.
"Astagfirullah, ndak do pitih do, da. Payah ngecek jo, uda. Ko pitih ketek ado nyo da, Rp 10 ribu nyo. (Astagfirullah, tidak ada uang saya lagi bang. Susah ngomong dengan abang. Ini uang kecil ada cuma bang. Rp 10 ribu cuma)," kata sopir.
Saat berniat memberikan uang Rp 10 ribu kepada pria itu, sopir malah diwajibkan memberikan pecahan Rp10.000 dua lembar. Sopir tampak mencari uang dengan nominal sama pada sela-sela kemudi truknya.
Pria itu mengaku uang tersebutu akan dibelikan minum keras dan meminta uang secara rata kepada sopir lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon menyebut, bahwa peristiwa itu memang terjadi di areal PT Semen Padang pada Sabtu (10/7) kemarin
Dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah mencari pria yang melakukan pemalakan tersebut.
"Saat ini, anggota kita lagi mencari yang bersangkutan. Benar itu kejadiannya kemarin, lokasinya tempat pembuata Semen, itu supir truk semen benar. Anggota saat ini sudah turun ke lapangan," kata Nesmon di Padang, Minggu (11/7).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pemalak yang kena semprot oleh TNI karena menghentikan truk di tengah jalan untuk dimintai uang.
Baca SelengkapnyaViral Pungutan Liar Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca Selengkapnya