Viral Pemalakan Modus Sumbangan ogoh-Ogoh di Bali, Wajah Pelaku Terekam CCTV
Merdeka.com - Kepolisian menangkap seorang pria berinisial IKS (27) asal Kabupaten Gianyar, Bali, karena melakukan pemalakan di beberapa toko dengan modus sumbangan Ogoh-Ogoh.
Aksi pelaku saat melakukan pemalakan juga viral di media sosial, karena sempat terekam CCTV.
"Berdasarkan informasi dan ciri-ciri pelaku, unit reskrim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya, di daerah Gianyar saat pelaku sedang duduk," kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta, Selasa (17/1).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Kronologisnya, pada Minggu (15/1) sekitar pukul 18.00 WITA, pelaku mendatangi beberapa toko di wilayah Denpasar Timur di antaranya toko sepatu.
Pelaku bertemu karyawan toko, lalu meminta sumbangan sebesar Rp 4 ribu. Selanjutnya pelaku yang saat beraksi mengenakan baju kuning tersebut masuk ke Pasar Ketapean, Denpasar Timur dan memalak pedagang pisang goreng sebesar Rp280.000.
"Pelaku meminta uang dengan alasan sumbangan Ogoh-Ogoh dengan jumlah tertentu. Setelah dikasih langsung kabur," imbuhnya.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku hasil memalak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk barang bukti yang diamankan berupa uang sebesar Rp680.000, kaus kuning yang digunakan saat beraksi, celana pendek dan tas.
"Setelah dilakukan mediasi dengan korban, Pelaku akhirnya mengembalikan uang tersebut dan minta maaf kepada korban serta berjanji tidak akan melakukan kembali," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaKarena pamer senjata api (senpi) di media sosial, pria asal Bali ini ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaViral seorang pria nekat tidak mau bayar di supermarket hingga tunjukkan kartu ormas banjir sorotan warganet. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca Selengkapnya