Viral Pengendara Dianiaya Dua Orang Tak Dikenal di Buleleng, Polisi: Bukan Begal
Merdeka.com - Sebuah postingan yang menyebutkan terjadi peristiwa pembegalan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis (26/1) kemarin, viral di media sosial. Namun, polisi menyatakan aksi itu bukan dilakukan begal.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian itu adalah penganiayaan yang dilakukan dua orang yang belum diketahui identitasnya terhadap korban bernama Made Sarjana (47).
"Saya harap dan imbau kepada masyarakat, kalau melihat kejadian itu jangan menerima informasi sepihak dan kemudian jangan mem-posting hal-hal yang tidak tentu kepastian kebenarannya. Jadi, berkaitan dengan hal itu memang ada kejadian perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh dua orang terhadap satu orang," jelas Sumarjaya, Jumat (27/1).
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Tidak Ada Barang yang Diambil
Sementara, peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor melintas di jalur shortcut tepatnya di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (26/1) sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor mendekati korban. Seorang yang tengah dibonceng kemudian melakukan pemukulan kepada korban.
"Kemudian korban berhenti. Selanjutnya korban melarikan diri ke rumah terdekat. Di situ korban sempat diancam mau dianiaya. Jadi bukan begal yang terjadi, yang ada adalah perbuatan kekerasan terhadap seseorang. Dan tidak ada satu pun barang yang dimiliki korban yang diambil," imbuhnya.
Sementara, korban masih dirawat di RSUD Buleleng. Dia mengalami luka bengkak pada bagian tangan kanan dan kaki kanannya dan untuk sementara belum bisa diambil keterangannya.
"Untuk pelaku masih lidik. Korban belum bisa diambil keterangan. Jadi, saya mengimbau kepada pengguna medsos jangan cepat mengunggah sesuatu yang belum tahu kepastiannya. Karena itu, bisa meresahkan masyarakat, kalau bicara begal masyarakat jadi resah. Sebenarnya tidak ada begal," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaTerdengar pula suara di video menyebut perkelahian dua driver ojol itu menyebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca Selengkapnya