Viral Pengeroyokan Guru di Kupang, Polisi Usut Pengelolaan Dana BOS
Merdeka.com - Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan mendalami pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SD Negeri Oelbeba, Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pengusutan dilakukan menyusul penanganan kasus penganiayaan terhadap seorang guru yang viral di media sosial.
Penganiayaan itu dialami guru bernama Anselmus Nalle. Dia dipukuli sejumlah orang, termasuk kepala sekolah berinisial AN.
"Kami sudah mengetahui kronologi kejadian sampai terjadinya penganiayaan di dalam ruang sekolah tersebut. Terus beredar video sampai guru tersebut lari dan dikejar, serta dianiaya secara bersama-sama," ungkap Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Selasa (7/6).
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
Dipicu Pertanyaan soal Dana BOS
Menurut FX Irwan Arianto, penganiayaan itu dipicu pertanyaan korban tentang pengelolaan dana BOS kepada kepala sekolah saat rapat bersama guru-guru lain.
"Kejadian itu berawal saat rapat di ruangan, tiba-tiba ada miskomunikasi antara korban dan kepala sekolah, akhirnya terjadi penganiayaan di dalam ruangan itu akhirnya korban keluar namun dikejar, lalu dilakukan penganiayaan secara beramai-ramai," jelasnya.
Sejumlah saksi terus diperiksa. Kepala sekolah dan beberapa terduga pelaku penganiayaan itu diduga telah melanggar pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
Sebelumnya, video penganiayaan guru dan viral di media sosial, Minggu (5/6). Video berdurasi 2,8 menit itu mempertontonkan seorang guru mengenakan pakaian dinas aparatur sipil negara (ASN) dianiaya. Korban ditarik ke tengah jalan oleh sejumlah orang dan seorang pria berbaju merah. Terdengar suara caci maki dari seorang perempuan yang ditujukan kepada korban.
Guru tersebut berkali-kali minta tolong kepada warga sekitar yang menonton, namun tidak ada yang menolong. Belakangan diketahui guru yang dianiaya bernama Anselmus Nalle. Sementara salah seorang penganiayanya adalah kepala sekolah.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga menegaskan ermintaan uang yang beredar di berbagai media dengan besaran Rp50 juta untuk mendamaikan kasus tersebut tidak benar atau hoaks.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca SelengkapnyaViral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaTersangka juga memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korbannya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSupriyani harus mendekam dipenjara usai dijadikan tersangka atas tuduhan menganiaya siswa diduga anak polisi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut disayangkan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Baca Selengkapnya