Viral Remaja di Musi Rawas Dikeroyok Siswa SMK dan SMA, Pelaku dan Korban Berdamai
Merdeka.com - Pengeroyokan terhadap yang dilakukan tiga remaja terhadap seorang ABG lainnya viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi di Musi Rawas itu berakhir damai dan tidak dilanjutkan ke ranah pidana.
Remaja yang dikeroyok berinisial AL (17). Sementara tiga pelaku pengeroyokan yakni dua siswa SMA, SY (15) dan RF (15), serta seorang siswa SMK, BR (15).
Pengeroyokan bermula saat tiga pelaku mengendarai sepeda motor beriringan di jalan poros Desa Sukamulya, Tuah Negeri, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Sabtu (5/11) sore. Korban AL yang juga mengendarai motor mengajak ketiga pelaku berkelahi.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
Ketiga pelaku sempat menghiraukan ajakan itu dan mereka melanjutkan perjalanan. Korban beberapa kali menantang, namun ketiga siswa itu memilih kabur.
Ternyata, korban justru mengejar hingga terjadilah perkelahian tak seimbang. Korban justru dikeroyok para pelaku dan videonya viral di media sosial.
Orang Tua Pelaku Datangi Rumah Korban
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP M Indra Parameswara mengungkapkan, petugas langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Hasilnya, keluarga korban dan tiga pelaku dipertemukan di rumah Kades Jaya Tungkal yang dihadiri anggota kepolisia, Senin (7/11).
"Terkait video viral itu kami nyatakan sudah berdamai antara korban dan ketiga pelaku. Kasus ini tidak diproses secara hukum," ungkap Indra, Selasa (8/11).
Di hari sebelumnya, ketiga siswa didampingi orang tua masing-masing mendatangi kediaman korban untuk meminta maaf dan berdamai. Keluarga korban memaafkan dan sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Memang sudah ada upaya perdamaian dan keluarga tiga pelaku. Kemarin surat perdamaian dan perjanjian sudah dibuat dan ditandatangani semua pihak," ujarnya.
Selanjutnya, perekam sekaligus penyebar video dipanggil dan diminta berjanji tidak mengulangi perbuatannya karena dapat menimbulkan provokasi serta gangguan ketertiban masyarakat.
"Kami imbau pemuda-pemuda dan warga bijak menggunakan media sosial, hindari hal-hal yang memicu gejolak dan merugikan orang banyak," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaMendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKasus bocah perempuan di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, berinisial SRP (13) yang menjadi tersangka usai menerima video asusila dari MRST berakhir damai.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengetahui pelaku perundungan siswi SMP itu berjumlah delapan orang.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca Selengkapnya