Viral Suami Istri di Bali Curi Besi Gorong-Gorong untuk Biaya Berobat Anak
Merdeka.com - Pasangan suami istri berinisial HPS (23) dan istrinya berinisial LSN (22) asal Banyuwangi, Jawa Timur, nekat mencuri besi tutup got untuk membiayai pengobatan anaknya yang masih sakit.
Aksi mereka juga sempat viral di media sosial, karena terekam CCTV saat melakukan pencurian besi got di Jalan Gurita I, Perumahan Pedungan Indah, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, Kamis (9/6) sekitar pukul 09.00 WITA.
"Dari keterangan kedua pasangan suami istri ini, bahwa pencurian yang mereka lakukan untuk keperluan membeli obat anak yang sakit. Di mana besi hasil curian sudah sempat dijual di rongsokan di Jalan Bung Tomo, Denpasar, seharga Rp126.500," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Selasa (14/6).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Untuk uang hasil kejahatan tersebut dipergunakan pelaku untuk membeli kebutuhan obat anak yang sedang sakit, paracetamol hufagrip sisanya dipakai untuk makan," imbuhnya.
Kronologinya, pada Kamis (9/6) lalu pelapor bernama Gede Agung sekitar pukul 09.00 WITA melihat percakapan di WhatsApp grup Perumahan Pedungan Indah. Di dalam grup, ketua lingkungan perumahan bernama I Gede Wartana memberitahukan ada penutup gorong-gorong hilang di depan rumah salah satu warga.
Pelapor bersama penghuni perumahan mendatangi lokasi tempat besi penutup gorong-gorong hilang. Kemudian pelapor melihat rekaman CCTV yang terpasang di jalan. Saat itu melihat seorang laki-laki yang mengendari sepeda motor membonceng seorang perempuan dan anak kecil mengambil besi penutup.
"Dan setelah melhat kejadian itu, pelapor mengambil rekaman CCTV tersebut dan meng-upload ke Instagram milik pelapor dan viral," jelasnya.
Kepolisian lantas melakukan penyelidikan dan akhirnya pasangan pasutri ini berhasil ditangkap di indekos Jalan Pulau Belitung, Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (11/6).
Dalam pemeriksaan, pasutri ini juga mengakui juga pernah mengambil besi penutup got di delapan lokasi berbeda.
"Pelaku HSP tidak bekerja dan sebelumnya pelaku sempat bekerja di proyek namun sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sedangkan istri pelaku kesehariannya sebagai penjahit. Selama pandemi Covid-19 tidak mendapatkan orderan, sehingga kedua pelaku mengalami kesulitan ekonomi," ujarnya.
Awalnya istri pelaku sempat melarang, namun karena keadaan anak sakit pelaku nekat melakukan aksi pencurian demi mendapat uang membeli obat.
"Di mana pelaku mengambil besi agar bisa dijual di rongsokan dan cepat mendapatkan uang. Yang bersangkutan melakukan pencurian di perumahan pada sore hari saat keadaan sepi. Mereka (disangkakan) Pasal 362 KUHP dengan pidana penjara selama-lamanya atau 5 tahun," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terekam sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaTipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Baca SelengkapnyaPelaku FRW dan suaminya HS bekerja sebagai pegawai swasta bekerja sama. Mereka melakukan modus membuat kartu kredit menggunakan KTP orang lain.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca Selengkapnya