Viral Suporter Baku Hantam Gara-Gara Naik ke Speaker saat Laga Indonesia vs Thailand
Merdeka.com - Beredar video keributan antar-suporter di tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Keributan diduga terjadi saat laga Indonesia vs Thailand, Kamis (29/12) kemarin.
Momen keributan antar suporter Indonesia diabadikan via telepon genggam dan rekaman video viral di media sosial.
Salah satu akun instagram @w*rg*ja*a*t*.id membagikan video ke media sosial. Tampak, seorang pria berdiri di atas stand speaker sambil menyemangati pemain timnas sedang berlaga. Tiba-tiba seorang penonton lain mendekati pria bertopi sambil memegang pundak. Entah apa yang mereka bicarakan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Bagaimana para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa saja pemain Timnas yang jadi polisi? Ada sembilan nama pemain yang tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan ada tujuh pemain dari U-20 dan dua pemain dari timnas U-22. Dari sembilan pemain itu, Ferarri dan Ananda Raehan dipromosikan ke timnas U-22 tatkala meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
"Turun, turun," teriak suporter di dalam stadion.
Sejurus kemudian, pria bertopi menutup mulut dengan jari telunjuk seperti memberikan isyarat agar penonton diam dan tak mengganggu.
Tak berselang lama, seorang penonton yang mengenakan sweater hitam menghampiri pria bertopi. Tanpa basa-basi, ia menarik pria bertopi ke dalam tribun. Terjadilah baku hantam hingga menyedot perhatian suporter lain.
Terkait kejadian ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan, penanganan insiden di dalam stadion menjadi wewenangpanitia pelaksana atau steward.
Sementara kepolisian akan bertindak seandainya mendapatkan instruksi dari mereka.
"Di dalam stadion ranah Panpel (panitia pelaksana) atau steward. Kami akan masuk kalau diminta pimpinan steward," kata Komarudin saat dihubungi, Jumat (30/12).
Sejauh ini, Komarudin mengaku belum menerima laporan polisi terkait kejadian itu. Komarudin memastikan, akan menindaklanjuti seandainya pihak yang dirugikan membuat laporan polisi.
"Belum (ada laporan). Kami pasti tindak lanjut kalau mereka lapor," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayangnya protes itu tidak diindahkan, sampai akhir sebuah botol mineral pun melayang ke area depan.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaDua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video amatir terlihat antara supporter pendukung squad Garuda terlibat aksi saling pukul memukul.
Baca SelengkapnyaKorban yang tersinggung melaporkan aksi dua TNI tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia harus hati-hati ketika menjalani laga tandang lawan Bahrain
Baca SelengkapnyaVideo viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya