Viral video 3 ABG cewek berkelahi di Simpang Lima Gumul Kediri
Merdeka.com - Warga Kediri dihebohkan dengan perkelahian tiga remaja putri di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Video berjudul Kekerasan di SLG Kediri diduga diunggah oleh seseorang di Facebook, Minggu (25/2) pukul 20.58 WIB. Kini telah diputar sebanyak 78.117 kali serta mendapatkan 1.990 komentar.
Di dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, tampak tiga gadis remaja berusia belasan tahun terlibat perkelahian di tengah lapangan, di antara kerumunan remaja pria. Mereka adu jotos, menendang dan terekam kamera ponsel milik masyarakat setempat. Peristiwa perkelahian ini berlangsung petang hari.
Dalam video, gadis remaja memakai baju hitam kombinasi lengan putih berjalan mundur sempoyongan menerima pukulan dari gadis remaja lainnya yang memakai kaos merah. Sesekali sang gadis berbaju hitam menangkis pukulan.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
Sementara gadis berkaos merah terus menghujami pukulan bertubi-tubi mengenai kepala korban. Di tengah pertikaian itu, datang gadis lain memakai kaos merah bercelana jin biru dengan rambut pirang menyerang gadis berbaju hitam itu. Keduanya tampak mengeroyok. Memukul dan juga menendang.
Karena kalah jumlah, si gadis berbaju hitam berlari ke arah kerumuman sepeda motor untuk menyelamatkan diri. Sementara para pengendara sepeda motor yang kebanyakan remaja pria terus bersorak, dan bukan malah melerai. Tetapi tiba-tiba, mereka langsung pergi meninggalkan lokasi dengan menarik gas motor kencang-kencang.
Belakangan diduga tiga remaja putri yang terlibat dalam perkelahian adalah pelajar SMP di wilayah Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Mereka dikenali melalui komentar teman-temannya pada unggahan video di sebuah grup Facebook.
Ternyata peristiwa tersebut terjadi saat anggota Polsek Gampengrejo membubarkan aksi balapan sepeda motor secara liar di wilayah itu. Video perkelahian tiga remaja putri dengan judul Kekerasan di SLG Kediri yang viral di mendapatkan perhatian Kepolisian. Polisi masih menunggu laporan resmi korban.
"Kami belum mendapat laporan dari korban. Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi langsung ke Kapolsek Gampengrejo atau Sub Sektor Ngasem," kata Kasubag Humas Polres Kediri AKP Setyo Budi, Senin (26/2).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPerkelahian dua remaja putri menggunakan celurit yang diduga terjadi di Palembang yang viral di media sosial masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaLokasi Duel 2 Remaja Putri Gunakan Sajam yang Viral Diduga di Palembang, Ini Kata Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaSatu wanita memakai penutup kepala memukuli korban yang sudah tergeletak di tanah. Sempat dilerai pria, tetapi saja korban digebuki.
Baca Selengkapnya2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan tiga orang siswi SMP karena diduga melakukan perundungan atau bullying.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca Selengkapnya