Viral Video Aparat Pukuli Demonstran, Polda Sumut Tegaskan Tak Sesuai SOP
Merdeka.com - Bidang Propam Polda Sumut memproses 5 petugas kepolisian yang terekam memukul mahasiswa dan anggota DPRD Sumut. Keterlibatan personel lainnya juga masih didalami.
"Sudah ada 5 anggota Polda Sumut yang kita amankan. Kita juga masih melakukan pendalaman terhadap anggota-anggota yang melakukan tindakan di luar prosedur," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (25/9).
Pemeriksaan dan penyelidikan terhadap aksi represif itu merupakan perintah Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Bidang Propam diinstruksikan untuk mengidentifikasi personel yang terlibat dan memprosesnya.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
Perintah Kapolda itu disampaikan menyusul beredarnya dua video personel kepolisian melajukan penganiayaan terhadap mahasiswa.
"Banyak rekan yang bertanya apakah (tindakan dalam video) itu sesuai SOP, itu tidak sesuai SOP. Di situ tidak boleh membawa senjata api dan senjata tajam, tidak boleh melakukan pemukulan," jelas Tatan.
Bidang Propam masih mendalami kedua video yang viral. Selain itu mereka juga menyelidiki tindakan anggota Polri yang menghina atau melakukan pemukulan terhadap anggota DPRD Sumut, Pintor Sitorus. Dia dikabarkan menjadi korban pemukulan personel kepolisian saat mengabadikan penganiayaan terhadap mahasiswa yang tertangkap petugas.
Tatan merinci, yang sudah menjalani pemeriksaan yakni 8 saksi yang terdiri dari 3 personel Satbrimob, dari 5 personel Direktorat Samapta Polda Sumut. "Yang diduga melakukan dua orang dari Ditsamapta," jelas Tatan.
Keduanya juga diduga terlibat pemukulan pada video kedua. "Setelah kembali dari melakukan pemukulan bertemu anggota tidak berseragam membawa mahasiswa. Sambil melintas mereka melakukan pemukulan," jelas Tatan.
Dia menyatakan, pendalaman terkait kedua video itu terus dilakukan. Personel lain yang turut terlibat melakukan penganiayaan akan diproses.
Sementara personel kepolisian yang melakukan pemukulan dan penghinaan terhadap anggota DPRD Sumut, Pintor Sitorus, juga telah diamankan. "Pelakunya sudah kita amankan. Saksinya juga anggota Dewan," sebut Tatan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMelalui tayangan video yang diperlihatkan PDIP, memang terlihat banyak aparat yang masuk di tengah proses rekapitulasi suara.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca Selengkapnya