Viral Video Guru Menendang Karena Dikepung Murid, Begini Kata Pihak Sekolah
Merdeka.com - Di media sosial viral beredar video terlihat murid mengepung guru dalam kelas. Bahkan guru tersebut terlihat beberapa kali menendang ke arah murid namun tidak kena.
Peristiwa itu ternyata terjadi di SMK NU 03 Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Kepala Sekolah SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin akan memanggil sejumlah orangtua murid dalam video tersebut. Namun, Muhaidin menyebut aksi itu hanya bercandaan saja.
"Itu hanya guyon saja, jadi dalam kejadian tersebut tidak ada pemukulan atau pengeroyokan siswa terhadap guru," kata Muhaidin dalam keterangannya, Minggu (11/11).
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
Namun, dia mengakui ulah siswa itu sudah kelewatan. Pihaknya pun akan menyelesaikan tindakan secara internal.
"Kita coba selesaikan secara internal dulu dengan memanggil orangtua murid dan siswa kelas X TKR. Soalnya belum ada tindakan pemukulan dalam video itu. " ujarnya.
Dia menyebut kejadian terjadi pada Kamis (8/11) pukul 13.00. Dimana guru Joko Susilo yang mengajar mata pelajaran Gambar Teknik Otomatif dalam jam pelajaran itu menanyakan kepada muridnya soal kelengkapan peralatan gambar. Namun tidak dijawab. Justru dibalas dengan lemparan kertas ke arah kepala guru.
Kemudian, sejumlah murid tidak merespons akhirnya suasana pecah murid berusaha mengepung guru dan seolah saling tendang seperti dalam dalam video 24 detik yang direkam oleh siswa dan tersebar luas.
Guru yang berusaha menendang dengan mengibaskan buku yang dipegangnya. Gerakan sang guru disambut para siswa dan terlihat seolah saling tendang bahkan sepatu guru terlepas membuat bahan tertawaan siswa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaSebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.
Baca SelengkapnyaMendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku
Baca SelengkapnyaLantaran melakukan aksi tak mulia, para siswa tersebut menuai rasa miris publik.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaKepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaRencananya, sosok guru dalam video tersebut akan diperiksa pada Kamis (26/9) besok.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca Selengkapnya