Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral video lumpur seret rumah & pohon saat gempa Palu, ini penjelasannya

Viral video lumpur seret rumah & pohon saat gempa Palu, ini penjelasannya Rumah terseret air lumpur di Palu. ©Twitter Sutopo

Merdeka.com - Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) menyisakan sejumlah cerita. Salah satunya, beredar video rumah yang terseret lumpur usai terjadi gempa beberapa kali.

Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menit tampak satu unit rumah, pohon kelapa serta menara pemancar komunikasi terseret tanah yang bergerak dan menghasilkan lumpur.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan fenomena itu disebut sebagai likuifaksi (liquefaction).

"Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction). Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan," ungkap Sutopo melalui akun twitter @Sutopo_PN, seperti dikutip liputan6.com, Minggu (20/9).

Sementara itu, mengutip laman Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), likuifaksi merupakan suatu proses yang membuat kekuatan tanah menghilang dengan cepat. Kekuatan serta daya dukung tanah menurun dikarenakan getaran yang diakibatkan gempa maupun guncangan lainnya.

"Likuifaksi bertanggung jawab atas banyaknya kerusakan yang mengerikan dalam sejarah gempa bumi di seluruh dunia," tulis iagi.or.id.

Likuifaksi sendiri terjadi apabila material lepas berupa pasir dan lanau yang berada di bawah muka air tanah, sehingga ruang poriantar butir terisi oleh air. Tanah yang terlikuifaksi tidak dapat menahan berat apapun yang berada di atasnya, baik itu berupa lapisan batuan di atasnya maupun bangunan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya daya dukung pada pondasi bangunan.

Efek yang dapat ditimbulkannya adalah menurunnya permukaan tanah di tempat terjadinya likuifaksi. Penurunan permukaan tanah dapat membuat permukaan menjadi dekat atau malah berada di bawah muka air tanah. Hal ini akan lebih buruk lagi jika ternyata terdapat struktur-struktur geologi di daerah tersebut.

Sebelum di Palu, gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta pada Mei 2007 juga telah memperlihatkan gejala likuifaksi. Terjadi kerusakan yang serius pada bangunan dan infrastruktur di Yogyakarta, termasuk daerah Pleret.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya

Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Potret Kapal LG Pertamina Terbengkalai, Barang-barang di dalamnya Masih Lengkap
Potret Kapal LG Pertamina Terbengkalai, Barang-barang di dalamnya Masih Lengkap

Sebuah kapal LPG milik Pertamina ditemukan terdampar dan terbengkalai di pinggiran teluk Palu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini, Penampakan Dasar Laut saat Terjadi Gempa Bumi
Ternyata Begini, Penampakan Dasar Laut saat Terjadi Gempa Bumi

Potret kondisi dari dalam laut saat terjadi gempa bumi bermagnitudo lebih dari 7 SR.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Kunjungi Kelurahan Petobo di Palu yang Alami Likuefaksi 5 Tahun Lalu, Ada Rumah yang Masih Ditinggali
Viral Pria Kunjungi Kelurahan Petobo di Palu yang Alami Likuefaksi 5 Tahun Lalu, Ada Rumah yang Masih Ditinggali

Momen pria kunjungi kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah yang alami likuefaksi 5 tahun lalu. Ternyata ada rumah yang masih ditinggali.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah dan Gedung PAUD
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah dan Gedung PAUD

Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Data BPBD: 8 Pohon Tumbang di Jakarta Imbas Hujan Disertai Angin Kencang
Data BPBD: 8 Pohon Tumbang di Jakarta Imbas Hujan Disertai Angin Kencang

Rinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.

Baca Selengkapnya
Sedang Live IG, Pria Ini Bagikan Detik-detik Gempa Mengguncang Garut, Warganet Ikut Panik
Sedang Live IG, Pria Ini Bagikan Detik-detik Gempa Mengguncang Garut, Warganet Ikut Panik

Pria bagikan detik-detik momen Gempa di Garut. Warganet ikut rasakan panik.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya