Viral Video Pelajar SMA di Riau Dikeroyok dalam Kelas, Polisi: Dipicu Tatapan Mata
Merdeka.com - Video pengeroyokan terhadap seorang siswa SMA di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, viral di media sosial. Polisi sudah turun tangan menyelidiki kasus itu.
Dalam rekaman 14 detik yang diterima merdeka.com Jumat (23/9), korban yang mengenakan seragam pramuka di keroyok siswa lain. Pelajar perempuan juga terlihat histeris melihat kejadian anarkistis itu.
Siswi mencoba melerai dengan merangkul korban. Namun dia malah terkena pukulan siswa yang mengeroyok.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
Korban Lapor Polisi
Polisi langsung menyelidiki video viral ini. Kapolres Kuantan Singingi AKBP Rendra Okta mengatakan, pengeroyokan terjadi Rabu (21/9) siang.
Menurut Rendra, insiden terjadi saat sedang pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Para siswa yang mengeroyok disebut tidak senang dengan tatapan mata korban.
"Iya benar, kejadiannya di sekolah. Kemarin itu sekolahnya lagi pemilihan ketua OSIS," kata Rendra, Jumat.
Awalnya pemilihan ketua OSIS berlangsung aman, namun tiba-tiba terjadi keributan antara korban R dengan teman-temannya. Siswa lain merekam kejadian itu dengan kamera handphone hingga viral di media sosial.
"Korban sudah membuat laporan ke Polsek Kuantan Mudik. Laporan sudah ditindaklanjuti," jelasnya.
Tidak Ada Kaitan dengan Pemilihan Ketua OSIS
Sementara itu, Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry Fadillah saat dikonfirmasi mengatakan, pengeroyokan itu terjadi lantaran masalah saling pandang antara korban dengan siswa lainnya.
Prinsipnya laporan sudah ditindaklanjuti, sudah diperiksa saksi-saksi dan korban R juga sudah membuat visum karena luka-luka memar.
Ferry menyebutkan, keributan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilihan Ketua OSIS.
"Motif karena ada pandangan yang tidak disenangi. Tetapi kita masih mendalami apakah ada motif lain, sementara itu motifnya," jelas Ferry.
Meski begitu, Ferry dan anggotanya mendatangi sekolah bersama camat dan pengurus komite sehari setelah kejadian. Pihak sekolah meminta orang tua siswa yang bertikai untuk datang ke sekolah.
"Pihak sekolah memanggil wali murid untuk penyelesaian," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaTerlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaTampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaPhaknya langsung memanggil seluruh siswa yang terlibat untuk mendamaikan.
Baca Selengkapnya