Viral Video Pelaku Pencurian Dipaksa Minum Air Cabai
Merdeka.com - Polres Bulukumba mendalami video viral sekelompok pelajar memaksa seorang pria meminum air cabai hingga habis. Pria tua itu diduga mencuri tas dan baju milik pelajar salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pria tua berinisial BL itu diikat oleh sejumlah pelajar lantaran tertangkap basah mengambil tas dan baju milik salah seorang siswa. Saat itu para pelajar tengah mengikuti kegiatan Pramuka di kompleks sekolah pada Jumat (30/8) malam.
Setelah diikat, BL diminta para pelajar untuk meminum air cabai dalam posisi terikat. Walaupun sempat meminum air tersebut, namun BL akhirnya memuntahkan air cabai tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dicuri dari kakek disabilitas? Kejadian ini membuat warganet geram. Beredar di media sosial dua pemuda yang nekat melakukan aksi pencurian. Mereka terlihat menggondol kursi roda milik seorang lansia disabilitas yang tertidur di emperan toko.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Beery Juana Putra mengatakan, air yang diminum pria tua merupakan air putih yang dicampur cabai. Dan penyidik masih sementara mencari tahu siapa orang yang merekam dan pelaku pemaksaan tersebut.
"Lidik anggota kita bahwa ada video viral pelajar salah satu SMA di Bulukumba yang memaksa seorang pria tua itu meminum air putih yang dicampur cabai. Jadi bukan urine," katanya, Minggu (2/9).
Dia mengungkapkan, pria tua berinisial BL diketahui mengalami gangguan mental atau masalah kejiwaan. Aksi tersebut dilakukan para pelajar lantaran BL tertangkap tangan mengambil barang milik salah satu rekan mereka.
"Aksi tersebut dilakukan para pelajar karena menemukan pria tua itu mengambil baju dan tas peserta kegiatan pramuka. Kita telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan untuk mengundang kepala sekolah dan guru guna dilakukan verifikasi," tutup Berry.
Soal unsur pidana kejadian itu, Berry mengatakan, belum bisa menyimpulkan. Alasannya karena pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kartini, Siantar, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaPencuri terlihat menggondol kursi roda milik seorang lansia disabilitas yang tertidur di emperan toko.
Baca SelengkapnyaTampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaAksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTak sadar sedang direkam, pria ini tampak santai mengambil bensin dari truk tangki.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca Selengkapnya