Viral Video Remaja Bercelana Pendek Turunkan Bendera di Kantor Bupati Kuansing
Merdeka.com - Sebuah video viral berisi upacara penurunan bendera yang dilakukan sejumlah remaja di Kantor Bupati Kuantan Singingi bertepatan dengan HUT RI ke 76. Mereka menurunkan bendera merah putih lantaran tidak adanya aparat pemerintah yang menurunkan hingga pukul 18.00 WIB.
Penurunan bendera merah putih itu disebut inisiatif warga karena mengingat hari sudah mau malam. Sebab, biasanya ada acara penurunan bendera saat 17 Agustus setiap tahunnya.
Jacky, salah satu warga sekitar yang ikut hormat dan menyaksikan bendera pusaka itu diturunkan. Para remaja menggelar upacara layaknya yang dilakukan di sekolah-sekolah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam upacara bendera? Saat mengikuti kegiatan ini, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Dimana upacara bendera dilaksanakan? Setiap tanggal 17 Agustus, Istana Negara selalu menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Dimana upacara HUT RI di Jatim? Gubernur Khofifah mengundang mesyarakat umum untuk ikut upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, pada 17 Agustus 2023 mendatang.
-
Kenapa upacara bendera dilakukan? Upacara bendera merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.
-
Apa contoh caption Bahasa Inggris untuk HUT RI? 'Always keep the spirit of patriotism, glowing within you, proud to be Indonesian.'(Selalu jaga semangat patriotisme, bersinar dalam dirimu, bangga menjadi Indonesia)
"Ada 3 orang remaja yang berbaris dan menurunkan bendera merah putih itu, seperti upacara pada umumnya," kata Jacky saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/8).
Insiden penurunan bendera merah putih itu terjadi pada Selasa (17/8) pukul 18.00 Wib, direkam melalui kamera handphone lalu viral di media sosial.
Remaja-remaja itu menurunkan bendera memakai celana pendek dan sandal. Sang merah putih diturunkan, lalu dilipat untuk diantarkan ke Kantor Bupati Kuantan Singingi.
"Jadi awalnya begini, anak saya lahir 17 Agustus dan kemarin genap umur 1 tahun. Rencananya saya mau mengasih kado istimewa, yaitu foto dengan para petugas pengibar bendera selesai upacara," kata dia.
Kemudian Jacky datang ke Lapangan Limuno tempat pelaksanaan upacara 17 Agustus pagi hari. Setelah sampai, Jacky kaget karena tak ada petugas yang melakukan upacara pada pagi itu. Ternyata upacara bukan di sana, melainkan di Kantor Bupati Kuansing.
"Saya mau ke kantor Bupati, tapi sudah terlambat. Saya inisiatif sore saja lah ke kantor bupati, karena biasanya ada penurunan bendera. Tapi sore saya datang, jam 16.30 tidak ada upacara, petugas pun tak ada," jelasnya.
Akhirnya, Jacky bersama warga lainnya menunggu hingga pukul 18.00 Wib lebih. Tetap saja, hingga jam 6 sore, tidak ada tanda-tanda upacara.
"Tidak ada orang satu pun di situ. Di sekitar lokasi, ada sejumlah anak-anak, lalu saya bilang ini sudah Magrib, pagi itu kan upacara 17-an, harusnya sore diturunkan juga benderanya," ucapnya.
Ketiga remaja itu akhirnya sepakat untuk menurunkan bendera merah putih. Mereka hanya ingin melakukan hal yang seperti biasa dilakukan saat 17 Agustus.
"Mereka bertiga berbaris, dan akhirnya menurunkan bendera lalu divideokan, saya juga videokan. Karena momentum hari Kemerdekaan makanya kami turunkan sajalah," katanya.
Jacky juga mengingatkan kepada anak-anak agar serius dan sesuai upacara pada umumnya. Kemudian, bendera harus diserahkan ke pemerintah.
"Saya bilang prosesnya harus betul, jangan salah. Hormat dulu, bendera dilipat betul-betul dan diantar ke kantor bupati," jelasnya.
Selanjutnya, video yang direkam itu diposting ke media sosial. Tak ayal, video itu viral dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Kuantan Singingi, Masrul Hakim saat dihubungi enggan mengomentari. Sebab, dia mengaku hanya mengurusi persoalan paskibraka.
"Pelaksanaan ada di Sekretariat, sama Pak Sekda saja ya," katanya.
Sayangnya, Plt Sekda Pemkab Kuantan Singingi, Agus Mandar belum merespon pesan singkat dan panggilan telephone dari wartawan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet potret haru pada perayaan HUT ke-78 RI di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaZanariah berpesan kepada para pemuda di Kota Kediri untuk terus bertekad mendorong semangat kebangsaan.
Baca SelengkapnyaBupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Baca SelengkapnyaUpacara penurunan bendera negara Sang Merah Putih dilakukan Paskibraka dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.
Baca SelengkapnyaMereka membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa di Jembatan Tembana.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaUpacara HUT RI 17 Agustus digelar di Ibu Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaRangkaian upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka dimulai dengan Kirab Bendera Pusaka.
Baca Selengkapnya