Viral Video Warga Lamongan Salatkan 5 Jenazah Bersamaan Dalam Sehari
Merdeka.com - Sebuah video berdurasi 51 detik viral di media sosial. Disebut-sebut video diambil di sebuah masjid di Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Perekam menyebutkan adanya 5 orang warga yang baru disalatkan di sebuah masjid secara bersamaan. Dia juga menghitung jumlah keranda saat keluar pintu masjid.
"He wong limo, siji, loro,...telu, papat. Inilah pemakaman sekaligus lima orang barusan di salatkan di Masjid Al Kharomah Padet, Sumur Gayam, Kecamatan Paciran. Hari ini mencatakan rekor sekaligus 5 orang disalatkan di tempat ini. Mudah-mudahan mereka semua wafat dalam keadaan husnul khotimah, amin ya robal alamiin," ujar sang perekam.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kenapa orang meninggal karena usia tua? Jika ada satu orang yang bisa diklaim meninggal karena usia tua, mungkin itu adalah Jeanne Calment, manusia dengan umur terpanjang yang tercatat secara resmi. Dilansir dari Mental Floss, Calment meninggal pada usia 122 tahun pada tahun 1997. Namun, meskipun ia sangat tua, penyebab pasti kematiannya tidak dinyatakan hanya sebagai 'usia tua.' Ini menegaskan bahwa usia tua bukanlah penyebab langsung dari kematian, melainkan kondisi-kondisi medis yang muncul seiring bertambahnya usia.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu ada peristiwa pada Senin (13/7) lalu. Kelima orang tersebut meninggal karena mengalami sakit menahun serta ada yang karena sudah berusia lanjut.
Camat Paciran, Yuli Wahyuono, membenarkan ada warganya yang meninggal pada hari yang sama. Kelima orang yang meninggal dunia tersebut dua berasal dari Desa Sumurgayam dan tiga lainnya berasal dari Desa Paciran. Ke-lima jenazah tersebut kemudian dikebumikan menjadi satu di tempat pemakaman umum Dusun Padeg, Paciran.
"Ceritanya ke lima orang ini meninggal dunia karena sakit yang bertahun-tahun dan ada juga yang sudah tua," katanya, Jumat (16/7).
Ia menambahkan, kelima warganya itu meninggal bukan lantaran terpapar virus Covid-19. Ia memastikan jika mereka meninggal karena sakit biasa dan karena faktor usia. Hal ini pun diperkuat dengan proses pemakaman yang tidak menggunakan protokol kesehatan (prokes).
"Yang pasti bukan corona (Covid-19). Jadi ke lima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan tua. Itu sebabnya pada saat kita kubur dan salati tidak perlu menerapkan prokes," jelasnya.
Sementara itu, kelima orang yang meninggal secara bersamaan tersebut diketahui bernama Fathur Rohman, dan Manisah. Kedua orang ini berasal dari Desa Sumurgayam. Kemudian Muntadzirin, Fatanah, dan Arafah yang berasal dari Desa Paciran, Kecamatan Paciran. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaDiduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca Selengkapnya