Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virolog Sebut Penyebaran Varian Kappa Menurun, Varian Delta Tetap Harus Diwaspadai

Virolog Sebut Penyebaran Varian Kappa Menurun, Varian Delta Tetap Harus Diwaspadai Vaksinasi Covid-19 Warga Gedong. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Guru Besar Virologi dan Molekuler Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika angkat suara terkait penyebaran varian Covid-19 Kappa. Dia mengatakan, sirkulasi penyebaran Kappa kian menurun.

Dalam pandangan dia, yang saat ini harus diperhatikan dengan lebih serius yakni varian Delta. Mengingat porsinya yang sangat besar dalam penyebaran virus di dunia maupun di Indonesia.

"Bagi saya varian yang benar-benar dipelototi mestinya varian Delta. Karena data beberapa hari lalu 85 persen virus dunia yang saat ini bersirkulasi diidentifikasi sebagai varian Delta," kata dia, kepada Merdeka.com, Rabu (14/7).

Orang lain juga bertanya?

"Bukti dia (varian Delta) menyebar dengan cepat di berbagai negara dan seolah-olah menekan populasi varian yang lain. Varian Delta yang bagi saya patut dipelototi," lanjut dia.

Sementara untuk varian Kappa, jumlah penyebarannya kian turun. Bahkan di India, yang disebut-sebut sebagai tempat asal varian tersebut.

"Per hari ini coverage di dunia sangat rendah. Yang bahkan aslinya dari India, India itu per minggu-minggu ini hanya sekitar 7 persen dari virus yang ditemukan di India yang bersirkulasi di India adalah varian Kappa," jelas dia.

Mahardika mengakui, varian Kappa memang terpantau sudah menyebar. Meskipun dalam persentase yang kecil, bahkan menunjukkan penurunan aktivitas.

"Memang sudah menyebar ke berbagai negara. Di Asia Tenggara. Di Jepang juga sudah ditemukan, di Eropa, dan Afrika. Australia juga. Artinya virusnya sudah menyebar. Tapi kemudian perentase di dunia itu sangat rendah, di bawah 1 persen. Bahkan di India, aktivitasnya dari pernah mencapai 25 persen minggu lalu. Sekarang persentasenya hanya 7,5 persen. Artinya dia menurun aktivitasnya di India," terang dia.

Mahardika melanjutkan, jika melihat tren global, maka varian yang paling dominan saat ini yakni varian Delta. Varian inilah yang harus betul-betul mendapatkan perhatian lebih serius.

"Sekali lagi saya menyebutkan tren dunia juga terjadi di Indonesia, bahwa varian yang dominan saat ini di dunia adalah varian Delta. Dari 100 orang yang sakit Covid saat ini, kalau diambil sampelnya, 80 persen adalah varian Delta, 20 bukan Delta," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya