Visa jamaah haji Indonesia gelombang pertama 96 persen sudah beres
Merdeka.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil menegaskan bahwa visa jemaah haji Indonesia gelombang pertama sudah hampir selesai.
Menurutnya, strategi pengurusan visa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehubungan penerapan e Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi dan belajar dari pengalaman tahun lalu, Kemenag menerapkan sistem urutan dalam pengurusan proses penerbitan visa. Saat ini Kemenag sedang menyelesaikan pengurusan visa jemaah gelombang pertama.
"Sekarang, prioritas kita menyiapkan gelombang pertama. Gelombang pertama sekarang ini sudah mencapai 96% sampai 21 Juli lalu. Insya Allah sebelum pemberangkatan gelombang pertama pada 9 Agustus mendatang, sudah kelar," demikian penjelasan Abdul Djamil saat dikonfirmasi terkait perkembangan pengurusan visa jemaah.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Apa yang dimaksud dengan prioritas? Prioritas adalah sebuah pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan cepat. Prioritas adalah istilah yang mana berarti dianggap penting dan tentunya akan diutamakan.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Apa yang harus didahulukan? Mengutip laman Dinas Perhubungan dijabarkan bahwa, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain; mendahulukan kereta api; dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.
-
Kapan kloter pertama haji 2024 berangkat? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Kapan harus mulai menerapkan skala prioritas? Nah, setelah memahami dan mengimplementasikan penerapan skala tersebut, kamu sudah memiliki alat yang kuat untuk menghadapi rutinitas padat.
Pemerintah Saudi memberlakukan e Hajj dalam dua tahun terakhir. Sistem ini mengharuskan setiap jemaah yang berangkat haji dari negara manapun memiliki paket layanan selama di Saudi. Paket layanan itu antara lain meliputi: layanan pemondokan, katering, dan transportasi. Saudi ingin memastikan bahwa jemaah yang datang adalah orang yang sudah terjamin layanannya.
Kemenag saat ini sedang menyelesaikan penerbitan visa gelombang pertama yang prosesnya tinggal sedikit lagi. "Tahap pertama sekarang sudah 96%, padahal masih H-10 dari jadwal pemberangkatan. Dalam dua tiga hari ke depan insya Allah sudah selesai," jelasnya optimis.
Optimisme Djamil juga didasarkan pada adanya kebijakan baru terkait kemudahan proses cetak. Menurutnya, visa jemaah yang sudah selesai bisa dicetak di mana saja, tidak harus di Kedutaan Saudi Arabia.
"(misalnya) Dari arena MTQ, kita bisa membuka situs Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, lalu masuk bidang pelayanan visa jemaah haji, lalu ketik nomor paspor, lalu ketik nama awal jemaah, maka keluar visa yang bersangkutan. Ini seperti tiket elektronik pesawat. Jadi di mana saja kita bisa menunjukan bahwa kita sudah mendapat visa," demikian Abdul Djamil membuat ilustrasi.
Dengan menerapkan sistem berurutan dan kemudahan dalam proses cetak, Abdul Djamil optimis kalau proses penerbitan visa akan bisa segera diselesaikan. Bahkan, lanjutnya, di beberapa daerah saat ini sudah mulai memproses penerbitan visa gelombang kedua.
Disinggung soal kendala, mantan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag mengungkapkan kalau sampai saat ini tidak ada kendala signifikan. Pihaknya sedang terus mengintensifkan proses pengiriman dokumen paspor dari seluruh provinsi ke Jakarta untuk bisa segera diproses visanya dan itupun sudah hampir selesai. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian agama mencatat 92 persen visa jemaah hai reguler sudah diterbitkan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah haji di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca SelengkapnyaRabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia gelombang pertama dalam proses pemulangan. Sedangkan gelombang kedua akan menuju Madinah.
Baca SelengkapnyaKedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaJamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bergelombang mulai 22 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKemenag mengatakan kuota nasional jemaah haji reguler tahun 2024 sebanyak 241.000 sudah terpenuhi.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca Selengkapnya