Vonis ringan Rasyid Rajasa dapat pengaruhi budaya hukum
Merdeka.com - Terpidana kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang, Rasyid Rajasa divonis 5 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan. Vonis Rasyid yang juga anak Menko Perekonomian, Hatta Rajasa itu dinilai mencederai rasa keadilan.
Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari menilai, putusan ringan dalam kasus kriminal yang melibatkan keluarga pejabat negara sudah biasa terjadi. Menurut Eva, itulah potret penegakan hukum di Indonesia.
"Putusan itu juga akan jadi benchmark untuk analisis serupa yang sudah inkrach. Sebenarnya, putusan tersebut wajah penegakan hukum saat ini, tumpul ke atas dan tajam ke bawah," kata Eva saat dihubungi, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Meski politikus asal PDI Perjuangan ini menghormati proses penegakan hukum. Namun dia menyarankan apabila pihak jaksa penuntut keberatan atas putusan tersebut. Baiknya mengajukan banding.
"Hanya saja ini akan mempengaruhi culture of law di kemudian hari, bahwa jaksa dan hakim akan merujuk putusan tersebut, termasuk pengacara. Bila menangani kasus yang sama bahwa kecerobohan yang mengakibatkan hilangnya nyawa hukumannya ringan," imbuhnya.
Oleh karena itu, dirinya pun mengaku tidak bisa berbuat banyak atas hasil vonis itu. Meski, kata dia, sangat janggal terasa bagi rasa keadilan masyarakat.
"Sebagai konsekuensi hukum sebagai panglima, ada kewajiban untuk menghormati putusan pengadilan sebagaimana pun pahitnya bagi rasa keadilan," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga Dini tetap kecewa lantaran vonis dijatuhkan melalui upaya kasasi terhadap Ronald Tannur oleh Mahkamah Agung (MA) hanya 5 tahun penjara.
Baca Selengkapnya"Terdakwa bukan sebagai pelaku utama dalam penembakan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca SelengkapnyaVonis kedua tersangka lebih ringan dari tuntutan jaksa.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, pihaknya akan fokus kepada aparat penegak hukum agar Indonesia menjadi negara adil.
Baca SelengkapnyaPakar hukum Tata Negara Mahfud MD menilai Indonesia tengah mengidap beberapa penyakit hukum.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca SelengkapnyaTiga hakim Pengadilan Tipikor Jakarta sebelumnya mengabulkan eksepsi Gazalba dalam kasus dugaan korupsi penanganan perkara di MA.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca Selengkapnya