Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah PMK Masuk Bali, Kasus Pertama Ditemukan di Gianyar

Wabah PMK Masuk Bali, Kasus Pertama Ditemukan di Gianyar Wabah PMK. ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku telah masuk ke Pulau Bali. Tercatat, 63 ekor sapi yang positif PMK di Bali berdasarkan hasil laboratorium.

"PMK sudah masuk ke Bali," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Dr I Wayan Sunada saat ditemui di ruangan kerjanya di Denpasar, Bali, Sabtu (2/7).

Puluhan ekor sapi yang positif PMK tersebar di tiga Kabupaten Pulau Bali. Kasus pertama ada di Kabupaten Gianyar, ada 38 kasus, Kabupaten Buleleng 21 kasus dan Kabupaten karangasem ada 4 kasus. Dari puluhan ekor sapi positif PMK tersebut, 55 ekor sapi dilakukan stamping out atau dipotong secara paksa.

Rincian, 38 ekor sapi di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, 17 ekor sapi di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng, dan 4 ekor sapi di Rendang, Karangasem.

"Hanya delapan kasus yang belum kita lakukan stamping out. Yakni empat kasus di Desa Lokapaksa dan empat kasus di Rendang, Karangasem," ungkapnya.

Wabah PMK diketahui pertama kali di daerah Kabupaten Gianyar, Bali pada bulan Juni 2022. Pihaknya hingga kini belum mengetahui sumber penyebab puluhan ekor sapi tersebut terjangkit PMK. Padahal, Dinas Pertanian telah melakukan berbagai langkah pencegahan agar PMK tidak masuk ke Bali.

"Pencegahan dari pada masuknya PMK itu sudah kita lakukan. Kita sudah membuatkan biosikuriti di pelabuhan dan mobil pengangkut harus menyediakan disinfektan. Tapi yang namnya penyakit ya susah untuk dijaga," ujarnya.

Dia menambahkan, 8 ekor sapi yang positif PMK tersebut akan dimusnahkan dengan cara yang sama dalam waktu dekat. Karena, menurutnya pemotongan secara paksa ini merupakan satu-satunya cara yang paling tepat agar penyakit ini tidak merebak luas di wilayah Bali.

"Yang paling tepat adalah stamping out walaupun ternak itu sembuh nantinya tapi dia masih membawa virus itu," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga

Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
3.888 Kasus Gigitan Hewan Rabies Terjadi di Sumut, Ini Imbauan Dinas Kesehatan
3.888 Kasus Gigitan Hewan Rabies Terjadi di Sumut, Ini Imbauan Dinas Kesehatan

Sepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan

Korban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya