Wabah 'Turn Back Crime' mulai menular ke polsek di pedesaan
Merdeka.com - Demam kaos warna biru tua bertuliskan 'Turn Back Crime' mulai merambah ke kepolisian di daerah. Wabah itu awalnya dicetuskan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dalam mengungkap dan berantas kejahatan di Jakarta.
Gaya polisi kini makin modis. Apalagi kaos berkerah itu dipadukan dengan celana jins maupun celana panjang outdoor. Tentu penampilan para polisi justru mengundang perhatian masyarakat lantaran terlihat lebih trendy.
Wabah 'Turn Back Crime' itu kini menjangkiti para polisi yang bertugas jauh di daerah pedesaan, salah satunya di Polsek Camba, Kabupaten Maros. Lokasi itu berada sekitar 50 kilometer (Km) dari Kota Maros. Sedangkan dati pusat Kota Makassar, sekitar 100 Km untuk mencapainya.
-
Siapa yang tinggal di tengah hutan? Pak Kasimin mengungkapkan jika ia tinggal di sana sejak tahun 1991. Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Apa yang ditemukan di tengah hutan? Tim arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) baru-baru ini mengumumkan penemuan sebuah istana kuno di situs kota Maya di tenggara Meksiko.
-
Apa yang dilakukan Orang Talak Mamak di hutan? Melansir dari berbagai sumber, kehidupan sehari-hari Orang Talak Mamak ini sangat dekat dengan alam dan hutan. Tak heran jika mereka hidup sangat tergantung dengan hasil alam.Dulunya mereka masih menganut sistem berburu dan meramu, bahkan mereka mengelola sumber daya alam untuk dikonsumsi secara keluarga maupun secara berkelompok atau bersama-sama.
-
Dimana hutan purba itu berada? Taman Geologi Global Leye-Fengshan yang terletak di Wilayah Otonom Zhuang Guangxi, China, diklaim oleh UNESCO sebagai “wilayah gua dan jembatan alami terpanjang di dunia“.
-
Kenapa Pak Kasimin tinggal di hutan? Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Kenapa istana ditemukan di tengah hutan? Sebelum ditemukan, istana ini bersama dengan bagian-bagian lain dari kota kuno ditutupi tumbuhan dan vegetasi selama beberapa waktu.
Kapolsek Camba, AKP Andi Alamsyah menuturkan, meski jauh dari hiruk pikuk suasana perkotaan, tidak salah jika 29 anggota Polsek Camba yang dipimpinnya juga bisa tampil stylist.
Andi Alamsyah mengaku rela rela menguras kocek pribadi untuk mencetak kaos 'Turn Back Crime' ala Polsek Camba dengan tambahan tulisan 'Polsek Camba' di bagian dada kiri, buat anak buahnya.
"Harapannya bukan sekadar gaya tapi juga semangatnya yang utama karena makna dari tulisan di kaos itu adalah semangat bertugas untuk melawan, memberantas kejahatan di tengah masyarakat yang kian merajalela khususnya yang terorganisir seperti narkoba, teroris dll," kata Andi Alamsyah, Sabtu (30/1).
Menurut Andi Alamsyah, kaos 'Turn Back Crime' ala Polsek Camba ini disambut antusias anak buahnya. "Biasanya kalau diberi perhatian dari pimpinan meski sekadar hadiah kaos, anak buah selalu senang dan lebih semangat," tuturnya.
Inisiatif menghadiahi anak buahnya dengan kaos itu, kata Andi Alamsyah, adalah salah satu upayanya agar anggota-anggota yang dipimpinnya bisa tampil lebih energik dan semangat jalankan tugas. Sebab, para polisi ini merasa dibuang, diasingkan di tempat tugas yang sebagian besar dikelilingi hutan dan gunung.
Apalagi sebelumnya memang para anggota Polsek Camba ada masalah. Ada yang malas masuk kantor, maupun kerap menentang kebijakan dan melenceng dari tugas.
"Tapi selama saya bertugas di sini, sudah ada perubahan. Semoga dengan kaos 'Turn Back Crime', mereka tambah semangat," tutup AKP Andi Alamsyah. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKeamanan menjadi prioritas di tengah tensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 seperti saat ini.
Baca SelengkapnyaPetugas menembus jalan ekstrem dan melewati hutan guna menjumpai masyarakat yang Tinggal di daerah pedalaman.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaTak hanya melindungi hutan dari perambahan, aktivitas di hutan lindung bahkan sangat dibatasi.
Baca SelengkapnyaTerlihat rumah-rumah di Kampung Popok cukup sederhana dengan nuansa Jawa.
Baca SelengkapnyaKampung itu merupakan kampung tertinggi di Kabupaten Ponorogo sebelah barat.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaPolres Sibolga melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebuah kampung terpencil tengah hutan dihuni para lansia. Bagaimana kehidupan mereka di sana?
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Baca Selengkapnya