Wacana Dosis 4, DPR Minta Pemerintah Selesaikan Vaksinasi 1-2 dan Booster
Merdeka.com - Pemerintah membuka peluang vaksinasi Covid-19 dosis keempat untuk masyarakat. Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menyebut, baiknya untuk saat ini prioritas pemerintah menyelesaikan vaksinasi dosis 1-2 dan booster.
"Saya kira apa yang dilakukan pemerintah sudah tepat fokus utama saat ini prioritas untuk menyelesaian vaksin dasar satu dan dua harus kita selesaikan. Selanjutnya kita harus selesaikan booster terutama yang prioritas. Karena jelas negara sudah menggratiskan, negara sudah mengambil alih tanggung jawab digratiskan masyarakat untuk vaksin," ucapnya lewat pesan suara, Kamis (24/2).
Di sisi lain, politisi PDIP ini mendukung penelitian tentang vaksinasi agar terus berkembang. Sebab Covid-19 bisa saja terus bermutasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
"Kita enggak tahu apakah Covid-19 bermutasi ada yang menjadi berisiko atau semakin lemah itu basicnya keilmuan kalau pada akhirnya sebagai sebuah wacana untuk booster keempat kenapa tidak, enggak ada soal itu saya kira," ucapnya.
Rahmad memahami negara ingin meniadakan status pandemi untuk beralih ke endemi. Namun, saat ini baiknya prioritaskan vaksin dasar dan booster ketiga.
"Kalau toh akhirnya itu mengharuskan untuk diambil langkah vaksin booster keempat ya saya kira tidak ada soal kalau itu keilmuan dan mengharuskan seperti itu kenapa tidak pasti negara akan mengambil peran ke arah situ, tapi itu nomor dua ya, saat ini kita prioritaskan 1-2 dan booster," pungkasnya.
Kementerian Kesehatan membuka kemungkinan vaksinasi Covid-19 dosis ke empat kepada masyarakat. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.
"Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu perlu dilakukan," ungkapnya saat mengisi acara Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (23/2).
Dante mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan fokus pada vaksinasi Covid-19 primer dosis satu dan dua serta booster ketiga. Vaksinasi primer ditargetkan rampung pada Juni 2022.
Setelah itu baru Kementerian Kesehatan melakukan evaluasi dengan uji lidik epidemiologi untuk mengukur seberapa penting vaksinasi booster ke empat diperlukan guna meningkatkan kekebalan tubuh.
"Bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan. Tapi bukan sekarang waktunya untuk melakukan booster keempat," ujarnya.
Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan saat ini pihaknya mengkaji rencana pemberian vaksinasi dosis ke empat kepada tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan dianggap sangat berisiko terjangkit karena berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
"Iya untuk nakes ya," kata Nadia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang banyak dipercaya adalah bahwa ketika seseorang pernah terkena DBD, dia tidak akan mengalaminya lagi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca Selengkapnya