Wacana harga rokok bikin pusing buruh linting
Merdeka.com - Nunuk dan Mutmainah duduk berjajar sambil menghadap alat linting rokok manual. Tangannya terus bergerak cepat, dari menyiapkan kertas rokok, memasang tembakau dan menarik gagang, sebelum menjadi sebatang rokok.
Keduanya juga harus mengambil kertas rokok, lem dan tembakau saat stok di depannya habis. Setelah dalam jumlah tertentu, masing-masing memotong ujung-ujung rokok agar rata sebelum disetorkan ke karyawan quality control.
Nunuk dan Mutmainah duduk berhadapan dengan temannya yang juga sibuk dengan alat lintingnya masing-masing. Begitu pun teman di samping kiri dan kanannya. Tangan mereka cekatan seolah berlomba-lomba menjadi terbanyak jumlah hasil lintingan.
-
Tembakau jenis apa yang paling banyak laku? “Yang paling laris tembakau orisinal, yang dari Temanggung,“ kata Aziz.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Kenapa merokok tinggikan darah? Merokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena nikotin yang terkandung dalam rokok merangsang tubuh untuk melepaskan adrenalin, yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana pedagang Tanah Abang meningkatkan penjualan? Selain menjual pakaian ke para pembeli yang datang langsung ke tokonya, para pedagang juga mendapat pesanan dari langganan mereka di luar kota.
Sebanyak 1.200 karyawan tenaga linting dan packing rokok menempati salah satu lokasi Pabrik Gudang Baru Kepanjen, Kabupaten Malang. Jumlah seluruh karyawan yang dipekerjakan sebanyak 3.000 karyawan.
Selama obrolan dengan teman-teman terdekatnya, keduanya mengungkapkan rasa kekhawatiran buntut kabar berkembang di media massa. Mereka khawatir pemerintah benar-benar menaikkan harga rokok menjadi Rp 50 ribu.
"Masa rokok harganya Rp 50 ribu, terus mangan opo (makan apa). Sido tah kabar rokok mundak iku? (Jadi enggak kabar kenaikan itu?)," kata Nunuk, Selasa (22/8).
Mutmainah juga tak kalah khawatir. Dia begitu takut akan terjadi pengurangan tenaga kerja linting di pabrik tempatnya bekerja bila wacana harga rokok terjadi.
"Suwe-suwe rokok lak gak payu, terus awak nyambut gawe opo. Isone mong glinting (Lama-lama rokok tidak laku, terus kerja apa. Bisanya cuma buruh linting)," keluh Mutmainah.
Keduanya spontan meminta Presiden Joko Widodo tidak menaikkan harga rokok tembus Rp 50 ribu. "Ben (tolong) disampaikan ke Pak Jokowi. Enggak usah dinaikkan saja," kata mereka kompak, diikuti teman-teman kerja lainnya.
Kekhawtiran serupa juga disampaikan Sutinah dan Purtiwi. Kedua perempuan ini bertugas pengaduktembakau. Mereka membayangkan kalau rokok benar-benar naik dengan harga sangat tinggi tersebut.
Keduanya membayangkan bahwa duit buat sehari-hari bakal terpangkas Rp 50 ribu untuk belanja rokok. "Mugo-mugo mawon mboten mundak nggeh (Semoga saja tidak jadi naik). Saya sudah 25 tahun lebih kerja di sini," keluh mereka.
Para buruh linting rokok bekerja secara borongan. Perolehan mereka tergantung dari jumlah batang yang dilinting. Perolehan mereka rata-rata 2.000 batang tergantung kecepatan. Setiap 1.000 batang, pabrik akan membeli dengan harga Rp 30.000. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca SelengkapnyaIndustri rokok tembakau resah karena tarif cukai naik tiap tahun
Baca SelengkapnyaGanjar menyempatkan diri untuk mencoba melinting sebatang rokok, dan berhasil.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dikhawatirkan yakni kenaikan cukai 2025
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaIni juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, perbincangannya dengan kelompok pelaku usaha sejauh ini positif.
Baca SelengkapnyaKenaikan cukai sejak 2022 sampai 2024 masih dirasakan dampaknya sampai sekarang
Baca SelengkapnyaPengusaha berharap agar kenaikan cukai didasarkan pada tingkat inflasi yang berada di bawah 10 persen.
Baca SelengkapnyaBagi mereka, menjual rokok ketengan seperti memberi keringanan bagi perokok yang tak punya uang.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaPenurunan produksi industri rokok diakibatkan kenaikan cukai eksesif pada periode 2023–2024.
Baca Selengkapnya