Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wacana Polisi Tak Lagi Tilang Fisik, Beragam Cerita Warga Hadapi Polantas di Jalan

Wacana Polisi Tak Lagi Tilang Fisik, Beragam Cerita Warga Hadapi Polantas di Jalan Operasi Zebra Jaya 2020. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Calon Kapolri terpilih, Komjen Listyo Sigit berencana menghapus penilangan fisik di jalan dan menggantinya menjadi sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Hal ini dilakukan dengan tujuan mengurangi praktik pungutan liar maupun suap-menyuap saat proses penilangan langsung oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas).

Apa tanggapan masyarakat? Sebagian besar setuju dengan rencana Sigit ini.

Pengemudi ojek online di Jakarta Selatan, Arif (23) menyambut baik rencana Sigit itu. Kata dia, cara itu bisa menutup celah Polisi yang kerap memeras pengendara dengan nominal yang tidak masuk akal.

"Saya sih setuju ya soalnya terkadang tidak jelas, tiba-tiba ditilang. Uang damai yang diminta juga besar, jadi ya sama saja. Lebih baik ikuti proses hukum saja lah," kata Arif kepada merdeka.com (22/1).

Arif yang merupakan warga asli Jawa Tengah itu berharap, ke depan, sistem ETLE bisa segera direalisasikan di seluruh daerah agar. Untuk daerah tempat kelahirannya sendiri, Arif mengatakan, ETLE sudah diberlakukan.

"Saya aslinya orang Purbalingga, di sana sih sudah mulai diberlakukan juga ya. Saya sempat pulang kampung pas lebaran tahun kemarin nah itu sudah ada e-tilang," kata dia.

operasi patuh jaya©2020 Merdeka.com

"Semoga dipasang di semua jalan ya, setahu saya belum semuanya," lanjut Arif.

Seperti yang diketahui, ETLE bukan hanya sudah diberlakukan di Jakarta saja, di Purbalingga sudah dimulai sejak bulan Maret 2020, meskipun CCTV dipasang secara bertahap, tidak langsung di seluruh ruas jalan.

Pada bulan Mei hanya di Pasang di simpang empat di depan Mapolres Purbalingga. Sementara itu pada bulan Mei, jalan Mayjen Sungkono juga sudah dipasang camera CCTV ETLE.

Selain di DKI Jakarta, ETLE memang sudah diterapkan di kota-kota besar lainnya seperti di Solo, Surabaya, dan Klaten.

Senada dengan Arif, seorang pengajar di Jakarta, Rena (bukan nama sebenarnya), mengaku setuju dengan rencana Komjen Sigit itu. Menurutnya, sebagian Polantas yang melakukan penilangan hanya untuk mencari pundi-pundi rupiah saja.

Dia bahkan punya pengalaman buruk menghadapi polisi di jalan. Dia bercerita, pernah ditilang di jalan, namun Polantas tersebut secara terang-terangan meminta ‘uang damai’.

operasi zebra jaya 2020©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Padahal, dia meminta Polantas tersebut untuk menilang dirinya jika memang melanggar aturan lalu lintas.

"Ini kejadian 4 tahun lalu, tapi saya masih ingat ya. Waktu itu saya baru pulang, tiba-tiba ada polisi yang menilang saya, saya dibilang melewati garis pembatas. Ya sudah, saya bilang tilang saja. Tapi polisi itu malah nawarin saya untuk berdamai. Saya bilang karena menurut bapak saya salah, ya sudah saya ikuti proses hukumnya,” kata Renatha bercerita.

Celakanya, polisi itu malah membujuknya untuk berdamai. Bahkan, polisi tersebut memberikan kode agar berdamai saja.

“Dia sampai nanya ke saya 'ibu berapa lama sih tinggal di Indonesia? Masa nggak ngerti juga' hahaha (tertawa). Mungkin karena perawakan dan nama saya masih bule sekali ya. Padahal kan tahu saya sudah tinggal di Indonesia puluhan tahun," lanjut dia bercerita kepada merdeka.com, Jumat (22/1).

Sementara itu, salah satu warga asal Serpong, Tangerang mengaku setuju dengan rencana Komjen Sigit ini. Namun, dia meninggalkan beberapa catatan penting.

"Setuju sih saya, bagus itu, biar tidak ada lagi oknum-oknum polisi yang nakal. Tapi kalau ETLE mau diterapkan 100 persen ya harus dipastikan fasilitasnya terpasang di seluruh jalan ya," kata Yoga saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/1).

operasi patuh jaya©2020 Merdeka.com

Pria yang akrab disapa Agoy ini juga berharap, agar tidak ada lagi kasus salah tilang menggunakan ETLE. Dia mengaku pernah beberapa kali membaca berita mengenai orang-orang yang mendapatkan surat tilang di rumahnya, namun ternyata bukan kendaraannya yang ditilang.

"Kan sempat ramai tuh di Twitter, yang pada cerita dapat surat tilang, tapi ternyata pelat mobilnya beda atau ternyata salah orang lah. Temannya teman kantor saya juga pernah kaya gitu. Ya semoga saja enggak kejadian lagi," harap dia.

Seperti yang diketahui, kasus salah tilang dengan ETLE memang sempat ramai beberapa waktu lalu. Ada beberapa kejadian di mana pelanggar lalu lintas yang tertangkap kamera CCTV ternyata menggunakan pelat nomor palsu untuk mengelabui kamera pengawas ETLE.

Sehingga, yang mendapatkan surat tilang justru orang lain yang memiliki pelat nomor yang sama dengan yang terdeteksi di kamera pengawas.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut

Polisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV Polisi Terima 'Uang Damai' dari Pemobil di Jalan, Minta Rp50 Ribu Tapi Jangan Receh
Terekam CCTV Polisi Terima 'Uang Damai' dari Pemobil di Jalan, Minta Rp50 Ribu Tapi Jangan Receh

Detik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Ini Perbedaan Surat Tilang Biru dan Merah yang Perlu Kamu Tahu
Ini Perbedaan Surat Tilang Biru dan Merah yang Perlu Kamu Tahu

Perbedaan surat tilang biru dan merah di Indonesia serta cara pembayaran denda tilang

Baca Selengkapnya
Netizen Kritik Emak-Emak Geser Pembatas Jalan Tol Hanya Ditilang, Begini Kata Polisi
Netizen Kritik Emak-Emak Geser Pembatas Jalan Tol Hanya Ditilang, Begini Kata Polisi

Kasatlantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto angkat bicara.

Baca Selengkapnya
Tilang Uji Emisi Kembali Dihentikan, Polisi: Banyak Masyarakat yang Komplain
Tilang Uji Emisi Kembali Dihentikan, Polisi: Banyak Masyarakat yang Komplain

Meski tidak ada sanksi, kata Latif, untuk razia tes uji emisi tetap dilakukan.

Baca Selengkapnya
Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama
Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama

Seorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.

Baca Selengkapnya
10 Potret Pelanggaran Lalu Lintas yang Bikin Polisi Tepuk Jidat, Harus Diberi Tilang Tak Cuma Teguran
10 Potret Pelanggaran Lalu Lintas yang Bikin Polisi Tepuk Jidat, Harus Diberi Tilang Tak Cuma Teguran

Tak jarang pelanggaran yang terjadi membuat polisi yang bertugas di jalanan tepuk jidat.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya
Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya

Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.

Baca Selengkapnya