Wafid: Bunda Cikeas dan keponakan SBY urus anggaran Hambalang
Merdeka.com - Dalam persidangan Anas Urbaningrum, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram kembali menerangkan ihwal keterlibatan Sylvia Sholeha alias Bu Pur alias Bunda Cikeas dan Widodo Wisnu Sayoko (mengaku keponakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), dalam proyek P3SON Hambalang.
Dia mengatakan, keduanya berkolaborasi melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Keuangan supaya permohonan pengubahan skema anggaran tahun tunggal ke tahun jamak proyek itu.
Wafid bersaksi, sebutan Bunda Cikeas muncul lantaran dia menuliskan nama itu pada daftar kontak nomor di telepon selulernya. Dia melanjutkan, perkenalannya dengan Bu Pur difasilitasi oleh Iim Rohimah, sekretaris pribadi mantan Menpora Andi Mallarangeng.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Mengapa KKP mengajukan anggaran tambahan? Jika disetujui, anggaran KKP pada tahun depan mencapai Rp 7,62 triliun, meningkat dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.
-
Apa yang diusulkan Mentan Amran ke Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
"Ibu Pur diperkenalkan oleh Sespri Pak Andi Mallarangeng ke tempat saya. Diperkenalkan sebagai yang mengurus rumah tangga keluarganya Cikeas. Beliau sebagai kepala rumah tangga Bapak SBY. Itu info dari Sespri," kata Wafid saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/7).
Wafid mengaku, tujuan Bu Pur menemuinya lantaran tergiur menggarap proyek-proyek di Kemenpora. Tetapi, dia mengaku tidak pernah tahu kelanjutannya.
"Selanjutnya saya serahkan ke teman-teman yang menangani pekerjaan Ibu Pur itu. Jadi saya enggak mengikuti lagi," ujar Wafid.
Namun, Wafid dengan lantang menyebut Bu Pur terlibat dalam pengurusan pengubahan skema anggaran proyek Hambalang dari tahun tunggal ke tahun jamak. Bahkan menurutnya, Bu Pur melobi dua kementerian lantaran kenal dengan pejabatnya.
"Beliau menyampaikan kenal dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Bu Any (Ratnawati) saat itu. Beliau kenal juga dengan menterinya. Beliau mencoba membantu. Di (Kementerian) PU dan Kementerian Keuangan," lanjut Wafid.
Kemudian, salah satu penasihat hukum Anas, Handika Honggowongso, bertanya kepada Wafid ihwal sosok Widodo Wisnu Sayoko. Tanpa ragu, Wafid langsung menjawabnya.
"Dia memperkenalkan diri sebagai keponakan Pak SBY. Dia satu tim dengan Bu Pur dalam mengurus multiyears. Tapi saya enggak tahu perannya bagaimana," tandas Wafid.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi dan Gus Yasin beradu gagasan mengenai korupsi terkait Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) agar kinerja tetap koheren dengan susunan kementerian baru.
Baca SelengkapnyaPak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk menegaskan kesiapannya dalam menjalan tugas untuk menyukseskan program kerja Kemendagri.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaIbunda Anies meminta agar Anies-Cak Imin dijauhkan dari segala rintangan dan segala hal-hal yang menyulitkan perjuangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR, Said Abdullah berharap agar Sri Mulyani kembali didapuk sebagai Bendahara Negara pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPasangan ini datang ke KPU Jabar di hari terakhir masa pendaftaran pada Kamis (29/8) siang
Baca SelengkapnyaThomas Djiwandono memastikan kelanjutan mengenai anggaran di 2025 agar selaras dengan yang dicetuskan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Agus Martowardojo juga mempunyai dua Wamenkeu, yakni Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu I dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu II.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan dirinya dan Gus Ipul harus berkoordinasi karena sama-sama mengurus bidang sosial dan kesejahteraan rakyat.
Baca Selengkapnya