Wagub Bali Akui Ada Rangkaian Agenda G20 Dipindah ke Jakarta karena Omicron

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dikabarkan membatalkan beberapa rangkaian agenda G20 Finance Track tahun 2022 di Bali, dan memindahkannya ke Jakarta. Hal itu karena imbas penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Pembatalan tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang telah ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik Rudy Rahmaddi.

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, seharusnya acara tersebut digelar di Bulan Februari.

"Kan tidak semua event di Bali, ada yang Jakarta dan ada di Badung. Event yang sudah masuk slot yang ada di Bali itu dibawa ke Jakarta. Alasannya karena Omicron," kata Cok Ace kepada wartawan, Kamis (20/1).

Acara yang dipindahkan ke Jakarta tersebut juga akan digelar secara hybrit, dan peserta juga banyak yang tidak hadir.

"Jadi untuk memudahkan pelaksanaan ditariklah ke Jakarta. Kalau di Bali dulu direncanakan itu memang peserta luar negerinya datang, dan sekarang di Jakarta dari informasi yang saya dapatkan, baru juga dapat informasi di BI (Bank Indonesia). Itu, memang peserta-pesertanya dari luar memang tidak datang. Jadi dia lewat hybrit," jelasnya.

Namun Cok Ace berharap bahwa event tersebut tetap dilakukan di Bali. Karena kalau hanya alasan Omicron, kata Cok Ace, justru kasus Covid-19 di Bali lebih landai ketimbang di Jakarta.

"Kemarin kita ketemu sama teman-teman asosiasi semua, tentu sebenarnya kita tidak berharap sampai dipindahkan seperti ini. Karena ukurannya adalah Omicron justru di Bali lebih landai. Kalau misalnya adalah ini hanya (peserta) Indonesia saja yang di luar tidak banyak datang, sebenarnya ini tidak linear dengan work from Bali-nya begitu," ujarnya.

Pemprov berharap event itu tetap di Bali. Namun menurutnya Pemerintah Pusat mempunyai pertimbangan-pertimbangan yang lain.

Seperti diketahui, Kemenkeu membatalkan salah satu rangkaian acara G20 jalur keuangan (finance track) di Bali dan dipindahkan ke Jakarta. Hal itu imbas tingginya penyebaran varian Omicron.

Sementara, agenda yang dibatalkan di Bali dan dipindahkan ke Jakarta khusus penyelenggaraan 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD), atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) atau pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Kegiatan itu rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.