Wagub Bali Klaim Kasus Covid-19 Turun Usai Diultimatum Luhut
Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengklaim angka Covid-18 di Bali sudah menurun. Bali sempat diminta Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan alias LBP untuk menurunkan kasus covid-19.
Dia mengatakan, untuk kasus harian Covid-19 di Bali sudah mulai menurun yang sebelumnya mencapai angka 1000 lebih kasus harian kini sudah mencapai angka 700-an.
"Sudah dilihat sudah menurun dan sudah tiga digit sekarang. Bahkan, kemarin 700 sekian itu saya lihat (sudah menurun)," kata Cok Ace, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Kamis (19/8).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Ia menyebutkan, setelah adanya instruksi itu, para petugas langsung turun dan memang untuk kasus angka Covid-19 di Bali fluktuatif. Karena, dulu sempat di angka 20-an dan sekarang sudah hampir 2.000-an.
"Memang modelnya fluktuatif dan angka ini kita tidak menyangka dulu yang 20 (sekarang) sudah hampir 2.000," imbuhnya.
Dia juga menyampaikan, untuk saat ini pihaknya menargetkan untuk testing dan tracing di atas 8.000 per hari. Karena, dulunya hanya mencapai di angka 4.000 sehari.
"Kemampuan kita, sebelum kita menggunakan relawan-relawan dulu sekitar 4.000 target kita di atas 8.000. Kita, sedang mengarah ke sana sekarang sudah 5000 tracing testing sekarang mudah-mudahan target 8.000," ungkapnya.
Sementara, saat ditanya kasus kematian Covid-19 masih tinggi di Bali, yang per hari mencapai puluhan menurutnya hal itu terjadi karena ada pasien memiliki penyakit bawaan dan ada juga yang belum divaksinasi.
"Iya itu, tadi yang saya sampaikan apakah itu karena Covid-19. Karena, sebagian besar ada yang memang penyakit bawaan karena usia dan ada juga yang belum divaksin. Ini yang kita tekan, 10 persen yang meninggal karena belum divaksin," ujar Cok Ace.
Seperti yang diberitakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Panjaitan menargetkan untuk permasalahan perbaikan seperti masyarakat yang terkena Covid-19 harus di isolasi Terpusat (Isoter) dan tracing dan testing harus digencarkan serta masalah lainnya satu Minggu ke depan sudah baik.
"Saya kira dalam satu Minggu supaya ada perbaikan. Iya harus ada perbaikan Bapak Gubernur sudah diberi tau tadi, karena di tempat lain bisa kok di sini tidak bisa. Berarti teman-teman di Bali ini tidak mengurus kepercayaan orang luar untuk datang kemari," kata Menteri Luhut, di Denpasar, Bali, Kamis (12/8).
Ia menegaskan, jika ingin turis datang ke Pulau Bali, tentu Pemerintah serta masyarakat Bali, harus menunjukkan kedisiplinan yang baik terutama soal isoter.
"Kalau turis (mau) datang kita mesti menunjukkan bahwa kita disiplin. Jadi kalian pun bantulah membuat berita yang baik bahwa Isoter itu disiapkan oleh pemerintah semuanya, makan cukup, obat cukup, dokter cukup, olahraga cukup tempatnya juga bagus. Jadi, semua kita semua harus kompak tidak boleh salah-salahan," ujar Luhut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya