Wagub Bali Sebut, Banyak Perempuan dan Anak Menanggung Beban Akibat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan, kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi bagian dari program pemulihan Bali yang tengah diupayakan pemerintah.
“Kegiatan dilaksanakan dengan pola hybrid, secara offline kami laksanakan di Bali. Sementara provinsi dan kabupaten (atau) kota se-Indonesia mengikuti secara online,” kata Menteri Ayu Bintang, dalam sambutannya di Wantilan Hotel Hyatt Regency Sanur, Rabu (16/6).
Ia juga menyinggung pentingnya upaya penguatan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Hal ini menurutnya sangat penting karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah kelompok perempuan dan anak.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang perlu diberikan perhatian khusus di Hari Anak Perempuan Sedunia? Sebab, anak perempuan juga perlu diberi kesetaraan dan berhak memiliki hak asasi manusia secara utuh.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Siapa yang perlu melindungi anak? Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengimbau agar orangtua dapat mengajarkan anak melakukan perlindungan diri.'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang berperan penting mencegah kekerasan seksual pada anak? 'Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,' kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
“Perhatian terhadap perempuan dan anak mesti menjadi prioritas karena secara umum berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM,” imbuhnya.
Khususnya, terkait perlindungan anak, ia menekankan agar pemerintah daerah mulai jenjang provinsi hingga kabupaten atau kota memperkuat keberadaan forum anak. Selain itu, ia kembali mengingatkan lima isu prioritas yang menjadi fokus pembangunan PPPA berdasarkan arahan Presiden RI.
Lima prioritas itu, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.
Sementara, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mendukung upaya penguatan perlindungan anak dan perempuan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Lebih jauh ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya di Pulau Dewata. Pandemi Covid-19, menurutnya tak hanya berdampak pada sektor kesehatan tapi juga berimbas pada bidang lain seperti ekonomi, sosial hingga keamanan.
Selain itu, di tengah situasi itu ia berpendapat bahwa perempuan dan anak adalah kelompok rentan yang membutuhkan perhatian dan perlindungan. Apa yang disampaikannya itu didasari fakta bahwa makin banyak perempuan dan anak yang harus menanggung beban akibat dampak pandemi Covid-19, mengikuti pemberitaan yang berkembang di berbagai media, ia menyebut kelompok perempuan dan anak juga kerap menjadi sasaran tindak kriminal.
“Saya berharap, Rakornas menghasilkan rumusan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya terkait penguatan perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diselasaikan dengan satu upaya saja.
Baca SelengkapnyaPesan Puan inipun relevan dengan momen Hari Anak Sedunia Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 20 November.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi memiliki perhatian yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaTindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.
Baca SelengkapnyaPelibatan anak-anak dan perempuan dalam penyusunan rencana pembangunan Kabupaten Banyuwangi memberi warna berbeda.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.
Baca SelengkapnyaParlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Pertemuan Konsolidasi Relawan PDIP di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaYayasan Pundi Amal Peduli Kasih kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan.
Baca Selengkapnya