Wagub Djarot minta pemilik motor gede bayar pajak
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada Harley Davidson Club Indonesia untuk mengurus surat-surat motor yang tak bersurat (bodong). Hal ini berkaitan dengan kebijakan tax amnesty.
"Buat yang punya motor gede jangan lupa diurus suratnya, jangan sampai bodong. Kami ingin bikers juga taat bayar pajak," kata Djarot dalam acara ' Celebrating Independence Day Republic of Indonesia with HDCI Jakarta Pusat di Museum Satria Mandala, Jakarta Pusat, Minggu (21/8).
Selain untuk mendorong kebijakan tax amnesty, pembayaran pajak tersebut juga bertujuan untuk mendata jumlah motor-motor tua yang ada dan masih hidup.
"Termasuk motor gede yang sudah tua juga harus diurus suratnya. Kalau mau diurus suratnya biar enggak bodong juga, dengan begitu kita bisa data berapa yang masih hidup dan jalan di Jakarta," papar Djarot.
Tak hanya itu, pendataan juga dibutuhkan untuk mengundang perhatian wisatawan datang ke Jakarta dengan mengadakan festival atau konvoi di Jakarta.
"Jadi nanti kita bisa konvoi dengan mobil atau motor tua untuk menarik pengunjung Jakarta," tutup Djarot. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya Ganti Pelat Nomor, Murah atau Mahal? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaProgram pemutihan pajak kendaraan, kesempatan bebas denda dan diskon pajak, berlaku terbatas.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaTak sekadar melayani, personel polisi dilakukan atas dasar penuh rasa tanggung jawab.
Baca Selengkapnya