Wagub DKI: Jakarta Tak Pernah Merasa Kekurangan Tabung Oksigen
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim bahwa seluruh pasien yang jalani perawatan di Rumah Sakit telah mendapatkan oksigen. Walaupun dalam beberapa hari terakhir kebutuhan oksigen sempat meningkat pesat, menyusul lonjakan angka Covid-19.
"Terkait oksigen, memang Jumat lalu persisnya itu terjadi peningkatan yang signifikan kebutuhan oksigen, cukup kewalahan. Tapi Alhamdulillah bisa diatasi dan sampai hari ini di Rumah Sakit seluruh Jakarta kami tidak pernah merasa ada sesuatu yang luar biasa, dalam arti tidak ada pasien yang kehilangan oksigen atau kekurangan oksigen, atau tidak mendapatkan oksigen," kata Riza kepada wartawan, Minggu (11/7).
"Seluruh pasien di Jakarta Alhamdulillah semuanya mendapatkan oksigen sekalipun mendadak, sekalipun terburu-terburu, apapun semuanya mendapatkan oksigen," lanjutnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Akan tetapi, dia tak menutupi bila sempat terjadi kelangkaan di pasaran akibat banyak masyarakat yang membeli oksigen untuk antisipasi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Karena, dampaknya akan membuat oksigen di pasaran menjadi langka.
"Ada masyarakat yang tidak butuh oksigen tidak sakit beli oksigen, mengumpulkan oksigen di rumah, tujuannya sebagai antisipasi cadangan, tidak perlu. Ini bukan kondisi normal, ini kondisi yang luar biasa," tuturnya.
Terlebih, lanjut Riza, kebutuhan oksigen yang jumlahnya terbatas hanya diperuntukan bagi para pasien yang dirawat di RS atau tempat lainnya yang memang membutuhkan oksigen.
"Kita masyarakat tidak perlu membeli oksigen untuk ditaruh di rumah masing-masing kecuali memang sudah diminta dokter. Tidak perlu. Karena oksigen terbatas hanya untuk keperluan kesehatan, keperluan masyarakat atau pasien yang membutuhkan yang tidak mohon jangan," bebernya.
Selain itu, Riza pun mengultimatum kepada pihak penjual yang mencoba meraup keuntungan atas penjualan oksigen di luar aturan, seperti sengaja menimbun sehingga harga akan naik. Hal tersebut akan diberikan sanksi tegas.
"Bagi produsen, pengusaha, atau siapapun yang ingin mengambil keuntungan atas peningkatan kebutuhan oksigen yang tinggi apalagi menimbun menumpuk akan kami beri sanksi akan kami tindak. Aparat jajaran telah melakukan pengawasan dan akan menindak siapa saja," tegasnya.
Lebih lanjut, Riza pun meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir lagi terkait pasokan oksigen di Jakarta. Karena pihaknya telah memastikan stok dan membuka titik-titik lokasi pengisian oksigen seperti di Monas, Jakarta Pusat.
"Jadi sekali lagi kebutuhan oksigen di Jakarta cukup, kami sudah menyiapkan di Monas, tempat untuk pengisian oksigen yamg setiap hari tidak kurang dari 300 tabung isi 6 meter kubik, jadi cukup oksigen di Jakarta," imbuh Riza.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaUsai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkelakar ketika membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Rabu (24/4)
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKasus ISPA mulai meningkat September lalu puncak di Oktober -November. Kembali turun sesudah bulan Maret.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya